Cara Menggunakan Garis Bantu dan Grid CorelDRAW X3

Cara Menggunakan Garis Bantu dan Grid CorelDRAW X3

No Comments

Cara Menggunakan Garis Bantu dan Grid CorelDRAW X3. Garis bantu yang terdapat pada CorelDRAW X3 berguna untuk membantu Anda dalam menentukan posisi dan perataan objek dengan tepat, serta membantu Anda saat menggambar objek dengan posisi dan perataan yang relatif terhadap objek lain. Untuk mengaktifkan garis bantu Anda dapat menggunakan perintah menu View Dynamic Guides atau pada keyboard Anda dapat menggunakan tombol Alt +Shift+ D. Selain itu, Anda dapat mengatur pilihan-pilihan lain pada garis bantu dinamis. Misalnya, Anda dapat memilih untuk menampilkan garis bantu dinamis pada satu tatanan sudut atau lebih (pada suatu ukuran sudut tertentu). Jika nilai sudut yang ditampilkan pada garis bantu dinamis nilainya terlalu besar, Anda dapat mengubah atau mengaturnya bahkan menghapusnya jika tidak diperlukan lagi. Berikut ini tahapan untuk menata pilihan pada garis bantu dinamis.
(1) Pilih perintah menu View Dynamic Guides Setup sehingga tampil kotak dialog Dynamic Guides.
(2) Aktifkan beberapa kotak cek berikut ini.
# Dynamic Guides On fungsinya digunakan untuk mengaktifkan perintah garis bantu otomatis.
# Angle Screen Tip fungsinya digunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan nilai sudut garis bantu dinamis.
# Distance Screen Tip fungsinya digunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan jarak dari titik snap, dan digunakan untuk membuat garis bantu dinamis.
(3) Klik nilai dalam Tick Spacing untuk mengubah jarak antara pembelah yang tidak tampak pada garis bantu dinamis.
(4) Dalam area Guides, aktifkan atau non-aktifkan kotak cek sudut untuk memilih sudut-sudut yang digunakan untuk membuat garis bantu dinamis. Saat Anda mengaktifkan kotak cek sudut, sebuah tampilan sementara (preview) dari garis bantu dinamis akan tampak dalam jendela Guides preview.
(5) Aktifkan kotak cek Extend Along Segment untuk membuat garis bantu dinamis yang ditambahkan pada segmen garis.
Tabel 1.3 Perintah-Perintah untuk Garis Bantu
Perintah
Cara
Untuk menon-aktifkan snap pada tanda-tanda tick Hilangkan tanda centang pada kotak cek Snap to Ticks.
Untuk menampilkan garis bantu dinamis buatan sendiri dengan menentukan nilai sudut sendiri. Pada Area Guides, ketik nilai dalam kotak degrees, dan klik Add.
Untuk menghapus tatanan sudut. Klik sebuah kotak cek sudut dalam kotak daftar, dan klik Delete.
Untuk menampilkan garis bantu dinamis pada semua sudut yang dapat digunakan. Klik pilihan Select All.
Selain Dynamic Guides, ada juga Grid yang berfungsi sebgai titik-titik bantu berupa kotak-kotak yang menepati seluruh lembar kerja. Fasilitas grid dapat diaktifkan dengan menekan tombol perintah View Grid. Untuk menyembunyikan kembali fasilitas Grid , pilih perintah View Grid sekali lagi.
Anda juga dapat mengatur jarak dan frekuensi Grid dengan cara sebagai berikut.
(1) Pilih menu View Grid and Ruler Setup sehingga tombol kotak dialog Grid.
(2) Saat kotak dialog tampil, Anda dapat menentukan perintah-perintah yang ada pada kotak dialog tersebut.
# Frequency digunakan untuk menentukan frekuensi atau kerapatan titik, baik horizontal maupun vertikal, per satuan untuk pengukuran.
# Spacing digunakan untuk menentukan jarak titik bantu baik secara horizontal maupun vertikal.
# Show Grid digunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan titik bantu. Beri tanda centang pada Show Grid untuk menampilkan grid dan hilangkan tanda centang untuk menyembunyikan grid itu.
# Snap to Grid apabila Anda mencentang pilihan ini maka saat Anda menggambar objek, objek tersebut akan mengacu pada titik grid yang ada.
# Show Grid as Line digunakan untuk menampilkan grid dalam bentuk garis.
# Show Grid as Dots digunakan untuk menampilkan grid dalam bentuk titik-titik.
Contoh grid
Contoh grid yang dimunculkan untuk memudahkan membuat beberapa buah lingkaran.
Perangkat Lunak Desain Grafis

Perangkat Lunak Desain Grafis

No Comments

Perangkat Lunak Desain Grafis – Disini akan dibahas mengenai defini desain grafis, perbedaan gambar berbasis vektor dan bitmap, beserta contoh aplikasi pengolah gambar.
1. Definisi Desain Grafis. Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan teks atau gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan. Desain grafis merupakan karya yang memiliki tampilan yang indah.Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif, keterampilan termasuk tipografi, pengolahan gambar, dan page layout. Desain grafis mengolah tampilan huruf dan ruang komposisi untuk menciptakan suatu rancangan yang efektif dan komunikatif. Prinsip-prinsip dasar dari sebuah desain grafis adalah keseimbangan (balance), ritme (rhytem), tekanan (emphasis), proporsi (proportion), dan kesatuan (unity), sehingga membentuk sebuah aspek struktural komposisi yang lebih luas.
contoh gambar coreldraw
Gambar 1.1 Salah satu hasil karya desain dengan CorelDRAW.
Desainer grafis adalah orang yang mendesain grafis. Seorang desainer grafis harus memiliki kelebihan dalam berbagai hal terutama dalam menuangkan ide ke dalam suatu karya dengan menggunakan indra, alat tradisional (seperti pensil atau tinta), dan komputer. Sebuah ide dalam pikiran seorang desainer tidak dapat disebut sebuah desain jika tidak dituangkan pada suatu karya dalam bentuk visual.
Komputer dalam sebuah industri merupakan alat produksi yang efektif. Untuk itu, sekitar tahun 1980 dibuat software desain grafis yang membantu industri desain grafis. Dengan software-software desain grafis ini, para desainer dapat membuat manipulasi terhadap gambar (image), sehingga dapat diciptakan objek-objek yang menarik konsumen, seperti desain pada kemasan suatu produk, pamflet, brosur, dan objek-objek lain yang berhubungan dengan perusahaan. Sebelum membahas mengenai software desain grafis, Anda harus mengenal berbagai bidang pekerjaan yang berkaitan dengan desain grafis. Contoh produk desain grafis yang banyak sekali Anda temui, adalah desain sablon pada T-Shirt. Coba Anda perhatikan gambar-gambar sablon pada T-Shirt. Mungkin Anda memilih T-Shirt tersebut karena desain pada gambar sablonnya yang menarik sehingga Anda membeli T-Shirt tersebut. Pernahkah Anda memikirkan, apakah orang yang pembuat gambar pada T-Shirt menggambarnya satu persatu pada setiap T-Shirt atau dengan cara apa mereka menggambarnya?
Contoh lain hasil karya desain grafis adalah desain pada buku pelajaran. Lihatlah desain pada cover buku Anda dan desain layout setiap lembar buku, agar memberikan tampilan yang menarik, penerbit buku tersebut menggunakan software desain grafis untuk membuatnya.
cover buku hasil coreldraw
Gambar 1.2 Salah satu contoh hasil karya Desain Grafis berupa Cover Buku.
Saat ini, desain grafis menjadi hal yang penting. Segala bidang usaha selalu membutuhkan jasa desainer untuk membantu memperindah penampilan produknya, jika Anda mempelajari materi desain grafis ini dengan baik, dan mengembangkannya dengan sering berlatih, suatu hari Anda dapat menjadi desainer yang handal. Saat ini banyak software yang dibuat untuk membuat sebuah desain grafis yang indah, misalnya: CorelDRAW, Adobe Photoshop, Page Maker, Adobe Indesign, dan lain sebagainya.
2. Mengenal Grafik Berbasis Vektor dan Bitmap
Terdapat dua metode yang dapat digunakan untuk membuat suatu desain grafis, yaitu metode grafik berbasis vector dan metode berbasis bitmap. Kedua macam metode ini menginterpretasikan input yang dilakukan dan ditampilkan pada outputnya berupa grafis yang dapat Anda lihat pada sebuah monitor atau plotter. Kedua metode tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.
a. Metode Bitmap (Raster). Metode bitmap atau secara tekniknya disebut juga raster adalah metode komputer yang menampilkan gambar dalam bentuk kumpulan titik-titik (dot) atau sekumpulan kotak-kotak kecil (maping) yang biasa disebut juga dengan pixel (picture element). Masing-masing titik-titik tersebut mempunyai nilai warna yang disusun pada bidang datar tegak lurus (grid) dengan kerapatan yang sudah ditentukan, sehingga jika dilihat dalam suatu jarak tertentu akan membentuk sebuah gambar yang sangat menarik dan sesuai dengan keinginan pembuatnya.
Sebuah gambar yang dibuat dengan metode bitmap akan terlihat bagus jika dibuat berdasarkan ukuran tertentu, di mana pixel-pixel yang menyusun gambar tersebut rapat antara satu dengan yang lainnya. Akan tetapi, jika sebuah gambar bitmap diperbesar melampaui batas yang telah ditentukan maka gambar tersebut akan pecah. Resolusi atau titik per satuan luasnya sangat mempengaruhi detail gambar bitmap. Sifat grafis bitmap sangat bergantung pada kerapatan pixel yang menyusunnya. Jumlah pixel dapat diukur dalam satuan dpi (dot per inch). Ketajaman atau intensitas warna sangat menentukan kualitas suatu gambar yang bermetode bitmap.
Metode bitmap
a.
Metode vektor
b.
Gambar 1.3 Dua gambar yang sama, dengan ukuran yang sama diperbesar 300%. a. Metode bitmap b. Metode vektor
Resolusi adalah patokan yang harus Anda kenal ketika berinteraksi dengan grafis metode bitmap. Resolusi merupakan perbandingan antara jumlah pixel per satuan luas. Resolusi diukur dalam satuan dpi. Misalnya, jika sebuah gambar yang mempunyai resolusi 72 dpi itu artinya dalam ukuran luas 1 inchi terdapat 72 buah pixel. Akan tetapi jika dalam ukuran luas yang sama tapi resolusinya 300 dpi, artinya dalam ukuran luas 1 inchi terdapat 300 buah pixel.
Kelemahan dari metode bitmap adalah sifat gambar raster bergantung pada resolusi, hal ini menyebabkan gambar dengan resolusi rendah (low resolution) akan sulit untuk diubah menjadi gambar beresolusi tinggi (high resulotion). Sebaliknya, sebuah gambar yang memiliki high resolution akan mudah untuk diubah menjadi gambar yang low resolution.
Jadi, perlu dipahami ketika membuat grafis dengan metode bitmap adalah resolusi. Sebuah gambar bitmap yang akan dicetak lebih baik menggunakan resolusi yang tinggi, karena jika resolusinya rendah maka gambar tersebut akan pecah. Selain itu, gambar yang diperbesar dengan tidak mengubah resolusi menyebabkan gambar tersebut akan terlihat pecah dan buram, perhatikan contoh gambar berikut.
Gambar resolusi rendah yang diperbesar.
Gambar 1.4 Gambar resolusi rendah yang diperbesar.
b. Metode Vector. Metode vector merupakan metode desain grafis yang menggunakan objek geometris dan perhitungan matematis. Metode ini menganggap gambar sebagai sekumpulan titik yang mempunyai koordinat tertentu (Coordinat Cartesian) yang saling dihubungkan dengan garis atau kurva dengan rumus tertentu. Dalam gambar vector, garis-garis tersebut merupakan garis konseptual, sehingga hasil akhirnya berupa kalkulasi dari faktor-faktor konseptual tadi. Oleh karena itu, sebuah grafis vector dapat diperbesar (sebesar apapun) tanpa mengurangi ketajaman objek pada ukuran normal sebelum dilakukan perubahan.
Oleh karena sifat grafis berbasis vector tidak tergantung resolusi tinggi, sehingga gambar-gambar yang dibentuknya lebih kompleks, dapat diproses dengan mudah karena tidak melibatkan terlalu banyak pixel. Gambar grafis berbasis vector dapat dibuat lebih kompleks lagi, yakni dibuat dalam 3 dimensi koordinat Cartesian (x, y, z) dan tidak hanya menggunakan koordinat Cartesian 2 dimensi (x, y). Gambar berbasis vector dapat Anda gunakan dalam berbagai, ukuran dan dalam berbagai media reproduksi gamba. Gambar berbasis vector juga sering digunakan untuk pembuatan presisi yang tinggi. Pada model desain ini, ukuran, sudut, dan toleransi benarbenar diperhatikan. Gambar berbasis vector banyak sekali digunakan untuk membuat logo, kop surat, kartu nama, booklet, dan lain sebagainya.
Kelemahan dari gambar berbasis vector adalah pembuatannya yang bersifat konseptual. Untuk membuat sebuah gambar dengan suatu warna yang kinerjanya sangatlah buruk, artinya gradasi warna yang dihasilkan tidak sempurna. Akan tetapi, kekurangan dari segi warna dapat disiasati dengan mengimpor objek ke bentuk bitmap dan diedit kembali menggunakan program desain berbasis bitmap.
Logo biasanya dibuat berdasarkan metode vektor
Gambar 1.5 Logo biasanya dibuat berdasarkan metode vektor. Contoh program berbasis vektor Adalah Open Office.org Draw, Macromedia Freehand, Adobe Ilustrator, dan CorelDRAW.
Open Office.org Draw merupakan salah satu program desain open source yang berbasis vektor dan terintegrasi dalam Open Office.org. Anda dapat membuat garis, shape, Flowchart dan berbagai desain vektor lainnya. Dari segi tampilan, program ini mirip dengan program Microsoft Publisher. Kelebihan dari Oppen Office.org Draw yaitu memiliki banyak flag, icon, clipart, logo, dan banner dalam galerinya. Akan tetapi untuk desain berbasis vektor, program ini kurang fleksibel dalam hal pengeditan gambar bila dibandingkan dengan program lainnya.
Tampilan Open Office.org Draw
Gambar 1.6 Tampilan Open Office.org Draw.
• Macromedia FreeHand MX merupakan salah satu program grafik vektor yang banyak digunakan oleh para desainer profesional. Dari segi tampilannya, FreeHand tidak jauh berbeda dengan Adobe Ilustrator. Oleh karena kemampuannya yang fleksibel dalam membuat gambar, FreeHand sering digunakan untuk pembuatan sistem layout halaman, pembuatan dan pengeditan grafik vektor untuk printing dan web. Setelah perusahaan Adobe membeli Macromedia, pada tahun 2007 Adobe memutuskan untuk tidak mengembangkannya lagi karena pangsa pasar yang tumpang tindih dengan Adobe Ilustrator.
Tampilan Macromedia FreeHand MX
Gambar 1.7 Tampilan Macromedia FreeHand MX.
Adobe Ilustrator merupakan program unggulan Adobe yang berbasis vektor yang banyak digunakan oleh desainer profesional. Kemampuan dalam mengolah gambar tentunya tidak perlu diragukan lagi. Ketika pengguna bekerja dengan objek yang banyak, setiap objek tersebut memiliki layer tersendiri sehingga akan sangat leluasa untuk memodifikasi setiap objek. Begitu pula dengan kemampuannya mengimpor dan mengekspor file, Adobe Ilustrator dapat men-support banyak sekali tipe file (PSD, JPEG, TIFF, SVG, dll.).
Dimulai dari beberapa tahun yang lalu, Adobe Ilustrator sudah terintegrasi dalam Adobe CS bersama Adobe PhotoShop, InDesign, dan program lainnya. Akan tetapi, bagi para pemula, membuat kurva menggunakan Adobe Ilustrator relatif lebih sulit dibandingkan dengan program sejenisnya. Selain itu, harganya yang mahal menjadi pertimbangan lain.
Tampilan Adobe Ilustrator CS3
Gambar 1.8 Tampilan Adobe Ilustrator CS3.
CorelDRAW merupakan program grafik vektor yang banyak digunakan di bidang industri garmen dan percetakan. Semejak Corel mengeluarkan produk Corel X3, CorelDRAW termasuk di dalamnya bersama Corel PHOTO-PAINT, Corel CAPTURE, Duplexing Wizard, SB Profier, dan Bitstream Font Navigator. CorelDRAW memiliki banyak tools yang dapat digunakan untuk membuat dan memodifikasi desain berbasis vektor. CorelDraw digunakan untuk menggambar, hampir semua objek dapat digambar oleh CorelDraw, seperti bentuk-bentuk berikut.
• Bentuk dasar seperti garis, segi empat, kurva, lingkaran, dan elips.
• Bentuk sederhana, seperti logo, dan huruf.
• Bentuk kompleks, seperti tampak depan atau samping sebuah objek.
• Bentuk teknis, seperti potongan gedung, desa kota (lengkap dengan skala).
• Teks yang berupa diagram dan newsletter, hingga ke bentuk kompleks seperti komik, desain poster dan clipart.
Penggunaan CorelDRAW dalam membuat dan memodifikasi objek relatif lebih mudah dibandingkan dengan Adobe Ilustrator. Para pengguna dapat melayout teks dengan mudah seperti pada MS. Office Word. Selain itu, Pengguna dapat bekerja menggunakan beberapa halaman sekaligus. Karena kemudahannya itulah, pada buku ini dibahas cara membuat dan memodifikasi objek menggunakan CorelDRAW.
Tampilan CorelDRAW X3
Gambar 1.9 Tampilan CorelDRAW X3.
Menggunakan efek weld trim Intersect

Menggunakan efek weld trim Intersect

No Comments

Menggunakan efek weld trim IntersectSelain terdapat fasilitas efek yang dijelaskan sebelumnya, CorelDRAW juga memiliki banyak sekali efek yang dapat diterapkan pada objek. Hal ini akan mempermudah Anda untuk membuat sebuah desain yang komunikatif. Salah satu efek yang terdapat pada CorelDRAW adalah efek shaping. Efek shaping terdiri dari beberapa efek, yaitu Weld, Trim, dan Intersect. Untuk lebih jelasnya perhatikan uraian berikut.
a. Efek Weld
Weld adalah efek yang dapat Anda gunakan untuk menggabungkan dua objek yang dibuat sama bentuk, atau berbeda bentuknya. Untuk menggabungkan dua objek tersebut Anda dapat menggunakan langkahlangkah berikut.
• Buatlah dua buah objek seperti gambar berikut.
Membuat 2 buah objek.
Gambar 3.20 Membuat 2 buah objek.
• Klik menu Arrange dan pilih Shapping. Langkah ini akan memuncul kotak dialog seperti berikut.
Kotak dialog Shapping
Gambar 3.21 Kotak dialog Shapping.
• Aktifkan semua objek dengan menggunakan tombol Shift pada keyboard serta mengklik satu persatu objek tersebut.
• Pilih Weld pada menu pull down. Dalam menggunakan efek weld ada dua cara, yaitu Source Object dan Target Object.
1. Source Object adalah menggabungkan dua objek tanpa meninggalkan salah satu objek.
2. Target object adalah menggabungkan dua objek, dan meninggalkan objek pada target pertama.
• Sekarang, Anda akan mencoba melakukan Weld dengan Source Object. Klik Weld To untuk menggabungkan objek, perhatikan tampilan berikut.
Hasil pemberian efek Weld pada objek.
Gambar 3.22 Hasil pemberian efek Weld pada objek.
b. Efek Trim
Efek trim adalah efek memotong dua buah objek, dan memanfaatkan objek yang telah dipotong untuk kepentingan desain. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
• Buatlah dua buah objek seperti tampilan berikut.
Membuat 2 buah objek.
Gambar 3.23 Membuat 2 buah objek.
• Aktifkan efek Trim pada menu pull down seperti tampilan berikut.
Memilih Trim pada kotak dialog shapping.
Gambar 3.24 Memilih Trim pada kotak dialog shapping.
• Usahakan kedua objek tadi menjadi saling berpotongan seperti gambar berikut.
 buah objek berpotongan.
Gambar 3.25 2 buah objek berpotongan.
• Klik Source Object, pada pilihan Leave Original.
• Klik lingkaran, jika Anda menginginkan lingkaran yang menjadi objek pemotongan oleh objek kotak.
• Klik Trim.
• Pilih pada objek lingkaran, kemudian perhatikan hasilnya seperti tampilan berikut
Hasil efek trim pada dua objek.
Gambar 3.26 Hasil efek trim pada dua objek.
Efek trim dapat digunakan untuk membuat sebuah logo. Perhatikan langkah-langkah berikut.
• Buatlah tiga buah objek segitiga samasisi seperti di bawah ini. Posisikan gambar dan ukuran seperti berikut.
Membuat 3 buah segitiga sama sisi.
Gambar 3.27 Membuat 3 buah segitiga sama sisi.
• Tempatkan segitiga yang ukurannya lebih kecil di atas segitiga yang ukurannya lebih besar seperti gambar berikut.
Posisikan 3 objek untuk di trim
Gambar 3.28 Posisikan 3 objek untuk di trim
• Aktifkan objek segitiga kecil untuk men-trim objek segitiga besar. Klik source objek, setelah kursor berubah. Kemudian, klik pada segitiga besar.
• Perhatikan hasil potongan akan terlihat seperti bangun berikut.
Hasil trim objek.
Gambar 3.30 Hasil trim objek.
• Sebelumnya, Anda telah mendapatkan hasil trim. Sekarang, Anda akan membuat satu objek lagi yang harus di trim. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.
Membuat 2 objek baru dan hasil trim.
Gambar 3.31 Membuat 2 objek baru dan hasil trim.
• Setelah membuat dua buah objek, gabungkan kedua buah objek seperti gambar berikut.
Hasil penggabungan dua buah objek.
Gambar 3.32 Hasil penggabungan dua buah objek.
c. Efek Intersect
Efek intersect adalah efek untuk mengambil objek dari hasil perpotongan antarobjek. Untuk membuat efek intersect langkahnya adalah seperti berikut.
• Buatlah dua objek seperti gambar berikut.
Membuat 2 buah objek
Gambar 3.33 Membuat 2 buah objek.
• Klik pada objek yang akan diambil hasil perpotongannya. Misalnya, Anda ingin mengambil objek lingkaran, klik objek lingkaran. Kemudian, pilih Intersect. Hasil intersect akan terlihat seperti gambar berikut.
Hasil intersect 2 buahobjek.
Gambar 3.34 Hasil intersect 2 buah objek.
ULTRA X PROJECT

ULTRA X PROJECT

No Comments

SITUS INI MEMBAYAR SEJAK 2.011

Aktif & Pasif, setiap orang akan mendapatkan di sini
- Setiap Share & Posisi Cycler adalah US $ 5,99 
- 2% Harian Deviden Saham
- 6 Tahap Cycler membayar dari US $ 10 sampai lebih dari US $ 30.000
- 5 x 8 Residual Matrix
- Tidak Mengacu Diperlukan - Minimum Payout: US $ 1 Pembayaran Processor: - Ego Pay - Payza - Perfect Money - Dipercaya Padat Bayar









 

SAHAM ULTRA PROYEK X DAN cyclers DIJELASKAN
1. Dividen saham
2. Cyclers 1. SAHAM LABA HARIAN POOL DIJELASKAN


Setiap saham harganya US $ 5,99 dan membayar Anda US $ 10 kembali lebih dari 100 hari, 2% per hari


Setelah Anda meng-upgrade Anda dapat membeli lebih banyak saham dan juga memperoleh komisi dari downline (maksimal 5 untuk anggota upgrade non kecuali Anda juga membeli cyclers)

Anda dapat membangun penghasilan harian Anda dengan peracikan penghasilan Anda, ini membeli saham lebih banyak dari penghasilan Anda menggunakan saldo rekening Anda Setiap kali seseorang membeli saham maka 20% ($ 1) dibayarkan melalui matriks residual sebagai komisi. Matriks ini dapat membayar Anda besar, Anda akan terkejut dengan kekuatan elemen ini juga


CARA UNTUK MEMBELI SAHAM .. US $ 5,99 Setiap


1. Klik SAHAM pada menu bar atas Anda

2. Klik GET SAHAM LEBIH dari menu di sebelah kiri
3. Pilih voucher dari webstore (tambahkan ke keranjang), nilai US $ 5,99 membeli 1 saham Anda, ada orang lain untuk memilih dari jika Anda ingin lebih juga.
4. Sekarang klik OPEN CART
5. Tambahkan paket lebih jika Anda ingin kemudian klik CHECKOUT di sudut kanan bawah
6. Pilih salah satu dari pilihan pembayaran, saldo rekening, Payza atau Pay Dipercaya Padat Thats it, Anda selesai



2. Cyclers DIJELASKAN


SAYA SARANKAN SEMUA ORANG MEMBELI SETIDAKNYA 1 POSISI SIKLUS - Hal ini agar Anda berada dalam sistem siklus segera


The cyclers dapat menghasilkan pendapatan cepat untuk Anda. Anda bisa leverage yang menjadi saham dan sebagainya membangun platform Anda dan pendapatan yang lebih tinggi, lebih cepat. Sekarang saya membeli kembali setiap hari di kedua saham DAN cyclers lagi, ini adalah besar


pengendara sepeda Setiap biaya US $ 5,99

Ketika Anda siklus tier 1 untuk pertama kalinya Anda dibayar US $ 25 dan mendapatkan 2 gratis baru re-entri kembali ke tier 1 sehingga Anda dapat siklus lagi
Ketika Anda siklus tier 1 untuk 2 waktu Anda dibayar US $ 10 dan mendapatkan 1 masuk ke tier 2 PLUS lain kembali masuk ke tier 1 Pola alternatif terus sepanjang waktu di setiap tingkatan, satu siklus membayar Anda 5 kali biaya masuk tier (jumlah pembayaran yang lebih tinggi) ditambah 2 re-entri di tingkat yang sama, siklus berikutnya membayar dua kali biaya masuk (jumlah payout yang lebih rendah), posisi di tingkat berikutnya dan kembali re-entry di tier Anda bersepeda


Juga cara mereka ditempatkan menarik. Setiap siklus Anda membeli atau dihasilkan oleh re-entri ditempatkan di salah satu dari 3 cara

Yang pertama ditempatkan di sponsor Anda matriks uncycled tertua
Yang 2nd ditempatkan di tertua matriks uncycled ANDA dan sehingga membantu Anda siklus
Yang ke-3 ditempatkan di berikutnya olest sejalan (NIL) matriks dan sebagainya adalah cara sistem ini membantu semua orang, bahkan mereka yang tidak memiliki arahan Pola ini kemudian terus berlanjut selama 4, 5, 6 dan lagi untuk 7, 8, 9, dan seterusnya ...


Sekarang lihatlah pembayaran untuk setiap tingkat, ingat apa yang saya katakan tentang rotasi pembayaran pada awal bagian ini dan apa pembayaran yang lebih tinggi dan lebih rendah adalah untuk ....


Tier 1 membayar US $ 25 dan US $ 10

Tier 2 membayar US $ 100 dan US $ 40
Tier 3 membayar US $ 400 dan US $ 160
Tier 4 membayar US $ 1600 dan US $ 640
Tier 5 membayar US $ 6400 dan US $ 2.560
Tier 6 membayar US $ 25.600 dan US $ 30.715 Matriks sisa memainkan lain peran besar lagi di sini, itu membayar komisi setiap kali ANYONE di dalamnya membeli saham atau siklus posisi dan dapat membayar Anda sebanyak 8 level di bawah tergantung pada tingkat upgrade Anda ... Sekali lagi lebih pada matriks di mail berikutnya


Lihatlah komisi matriks ketika orang siklus setiap tingkatan ....


Tier 1 - US $ 5

Tier 2 - US $ 20
Tier 3 - US $ 80
Tier 4 - US $ 320
Tier 5 - US $ 1.280
Tier 6 - US $ 5120 CARA UNTUK MEMBELI POSISI SIKLUS .. US $ 5,99 Setiap


1. Klik cyclers pada menu bar atas Anda

2. Klik GET POSISI Cycler LEBIH dari menu di sebelah kiri
3. Pilih voucher dari webstore (tambahkan ke keranjang), nilai US $ 5,99 membeli Anda 1 pengendara sepeda, ada orang lain untuk memilih dari jika Anda ingin lebih juga
4. Sekarang klik OPEN CART
5. Tambahkan paket lebih jika Anda ingin kemudian klik CHECKOUT di sudut kanan bawah
6. Pilih salah satu dari pilihan pembayaran, saldo rekening, Payza atau Pay Dipercaya Padat

UltraXProject - Laba Hari Berikutnya - Dijamin!

Unsur-unsur logam alkali

Unsur-unsur logam alkali

No Comments

Unsur-Unsur Golongan Alkali. Unsur-unsur golongan IA disebut juga logam alkali. Unsur-unsur alkali merupakan logam yang sangat reaktif. Kereaktifan unsur alkali disebabkan kemudahan melepaskan elektron valensi pada kulit ns1 membentuk senyawa dengan bilangan oksidasi +1. Oleh sebab itu, unsur-unsur logam alkali tidak ditemukan sebagai logam bebas di alam, melainkan berada dalam bentuk senyawa.
1. Kelimpahan Unsur Logam Alkali di Alam. Sumber utama logam alkali adalah air laut. Air laut merupakan larutan garam-garam alkali dan alkali tanah dengan NaCl sebagai zat terlarut utamanya. Jika air laut diuapkan, garam-garam yang terlarut akan membentuk kristal. Selain air laut, sumber utama logam natrium dan kalium adalah deposit mineral yang ditambang dari dalam tanah, seperti halit (NaCl), silvit (KCl), dan karnalit (KCl.MgCl.H2O). Mineral-mineral ini banyak ditemukan di berbagai belahan bumi.
Tabel 3.7 Mineral Utama Logam Alkali
Unsur
Sumber Utama
Litium Spodumen, LiAl(Si2O6)
Natrium NaCl
Kalium KCl
Rubidium Lepidolit, Rb2(FOH)2Al2(SiO3)3
Cesium Pollusit, Cs4Al4Si9O26.H2O
Pembentukan mineral Logam Alkali tersebut melalui proses yang lama. Mineral Logam Alkali berasal dari air laut yang menguap dan garam-garam terlarut mengendap sebagai mineral. Kemudian, secara perlahan mineral Logam Alkali tersebut tertimbun oleh debu dan tanah sehingga banyak ditemukan tidak jauh dari pantai. Logam alkali lain diperoleh dari mineral aluminosilikat. Litium terdapat dalam bentuk spodumen, LiAl(SiO3)2. Rubidium terdapat dalam mineral lepidolit. Cesium diperoleh dari pollusit yang sangat jarang, CsAl(SiO3)2.H2O. Fransium bersifat radioaktif.
2. Sifat-Sifat Unsur Logam Alkali. Unsur-unsur logam alkali semuanya logam yang sangat reaktif dengan sifat-sifat fisika ditunjukkan pada Tabel 3.8. Logam alkali sangat reaktif dalam air. Oleh karena tangan kita mengandung air, logam alkali tidak boleh disentuh langsung oleh tangan. Tabel 3.8 Sifat-Sifat Fisika Logam Alkali
Sifat Sifat Li Na K Rb Cs
Titik leleh (°C) 181 97,8 63,6 38,9 28,4
Titik didih (°C) 1347 883 774 688 678
Massa jenis (g cm–3) 0,53 0,97 0,86 1,53 1,88
Keelektronegatifan 1,0 0,9 0,8 0,8 0,7
Jari-jari ion ( ) 0,9 1,7 1,5 1,67 1,8
Semua unsur golongan IA berwarna putih keperakan berupa logam padat, kecuali cesium berwujud cair pada suhu kamar. Logam alkali Natrium merupakan logam lunak dan dapat dipotong dengan pisau. Logam alkali Kalium lebih lunak dari natrium. Pada Tabel 3.8 tampak bahwa logam litium, natrium, dan kalium mempunyai massa jenis kurang dari 1,0 g cm–3. Akibatnya, logam tersebut terapung dalam air (Gambar 3.12a). Akan tetapi, ketiga logam ini sangat reaktif terhadap air dan reaksinya bersifat eksplosif disertai nyala.
Logam litium terapung di air
Gambar 3.12 (a) Logam litium terapung di air karena massa jenisnya lebih kecil dari air. (b) Logam natrium harus disimpan dalam minyak tanah.
Sifat-sifat fisika logam alkali seperti lunak dengan titik leleh rendah menjadi petunjuk bahwa ikatan logam antaratom dalam alkali sangat lemah. Ini akibat jari-jari atom logam alkali relatif besar dibandingkan unsur-unsur lain dalam satu periode. Penurunan titik leleh dari logam alkali litium ke cesium disebabkan oleh jari-jari atom yang makin besar sehingga mengurangi kekuatan ikatan antaratom logam. Logam-logam alkali merupakan reduktor paling kuat, seperti ditunjukkan oleh potensial reduksi standar yang negatif.
Tabel 3.9 Potensial Reduksi Standar Logam Alkali
Logam Alkali Li Na K Rb Cs
Potensial reduksi (V) –3,05 –2,71 –2,93 –2,99 –3,02
Keelektronegatifan logam alkali pada umumnya rendah (cesium paling rendah), yang berarti logam tersebut cenderung membentuk kation. Sifat logam alkali ini juga didukung oleh energi ionisasi pertama yang rendah, sedangkan energi ionisasi kedua sangat tinggi sehingga hanya ion dengan biloks +1 yang dapat dibentuk oleh logam alkali. Semua logam alkali dapat bereaksi dengan air. Reaksi logam alkali melibatkan pergantian hidrogen dari air oleh logam membentuk suatu basa kuat disertai pelepasan gas hidrogen.
2Na(s) + 2H2O(l) → 2NaOH(aq) + H2(g)
Kereaktifan logam alkali terhadap air menjadi sangat kuat dari atas ke bawah dalam tabel periodik. Sepotong logam litium jika dimasukkan ke dalam air akan bergerak di sekitar permukaan air disertai pelepasan gas H2. Logam alkali Kalium bereaksi sangat dahsyat disertai ledakan dan nyala api berwarna ungu. Dalam udara terbuka, logam alkali bereaksi dengan oksigen membentuk oksida. Logam alkali Litium membentuk Li2O, natrium membentuk Na2O, tetapi produk yang dominan adalah natrium peroksida (Na2O2). Jika kalium dibakar dengan oksigen, produk dominan adalah kalium superoksida (K2O), suatu senyawa berwarna kuning-jingga. Oksida ini merupakan senyawa ion dari ion K+ dan ion O2.
Logam alkali bereaksi dengan halogen membentuk garam halida. Pada suhu tinggi, logam alkali bereaksi dengan hidrogen membentuk senyawa hidrida, seperti LiH dan NaH. Di udara terbuka, litium dapat bereaksi dengan gas nitrogen, sedangkan logam lainnya tidak dapat bereaksi. Jika logam alkali atau senyawanya dibakar dalam nyala bunsen, akan tampak warna yang khas untuk setiap logam alkali. Warna-warna tersebut menjadi petunjuk adanya logam alkali di dalam suatu sampel. Jika muatan listrik dilewatkan ke dalam uap natrium akan terpancar sinar kuning yang terang. Oleh karena nyalanya yang terang, uap natrium dipakai sebagai pengisi lampu penerang jalan raya atau kendaraan. Disamping itu, nyala lampu natrium dapat menembus kabut.
3. Pembuatan dan Kegunaan Unsur Logam Alkali. Logam alkali natrium dan litium dibuat dengan cara elektrolisis lelehan garamnya. Logam alkali natrium kali pertama dibuat pada tahun 1807 oleh Humpry Davy melalui elektrolisis lelehan NaOH. Cara ini merupakan metode pembuatan logam natrium di industri (lihat Gambar 3.14).
elektrolisis lelehan NaCl
Gambar 3.14 Perangkat elektrolisis lelehan NaCl pada pembuatan logam Alkali
Oleh karena elektrolisis di atas diperlukan suhu tinggi sekitar 800°C untuk melelehkan garam NaCl maka untuk menurunkan suhu titik lelehnya bahan baku dicampur CaCl2 membentuk campuran NaCl–CaCl2. Penambahan CaCl2 ke dalam NaCl dapat menurunkan titik leleh NaCl hingga sekitar 580°C. Demikian juga logam alkali litium diperoleh dari elektrolisis lelehan campuran LiCl–KCl. Logam alkali Kalium lebih mudah dibuat melalui reduksi kimia daripada melalui elektrolisis KCl. Secara komersial, lelehan KCl direaksikan dengan logam natrium pada 870°C, persamaan reaksinya:
Na(l) + KCl(l)→NaCl(l) + K(g)
Uap kalium meninggalkan reaktor yang selanjutnya dikondensasi. Sejumlah besar natrium digunakan dalam pembuatan senyawa Na2O2dan NaNH2. Oleh karena natrium merupakan zat pereduksi kuat, logam natrium sering digunakan pada pembuatan logam lain seperti titan dan sintesis beberapa senyawa organik.
Model paduan logam Li
Gambar 3.15 Model paduan logam Li–Al Identifikasikan oleh Anda mana logam litium dan yang mana logam aluminium.
Logam penting lainnya adalah litium, berguna sebagai paduan Li–Al. Paduan logam alkali ini sangat ringan sehingga banyak digunakan untuk membuat kerangka pesawat terbang dan material lainnya. Kegunaan dari logam alkali litium adalah sebagai anode pada baterai. Hal ini dimungkinkan karena litium memiliki massa jenis rendah dan potensial reduksi standarnya sangat negatif. Sejumlah kecil kalium diproduksi untuk membuat K2O yang digunakan dalam masker gas dengan sistem tertutup (lihat Gambar 3.16). Kelebihan dari masker ini adalah uap hasil pernapasan (CO2 + H2O) bereaksi dengan superoksida menghasilkan gas oksigen.
4K2O(s) + 2H2O(l) → 4KOH(s) + 3O2(g)
Kalium hidroksida yang dihasilkan dalam reaksi ini mengikat karbon dioksida dari hasil pernapasan.
KOH(s) + CO2(g) → KHCO3(s)
4. Pembuatan dan Kegunaan Senyawa Alkali. Senyawa alkali banyak dimanfaatkan, terutama dalam industri dan rumah tangga. Beberapa kegunaan senyawa alkali dijabarkan dalam Tabel 3.10.
Masker K2O dengan sistem Tertutup
Gambar 3.16 Masker K2O dengan sistem Tertutup
Tabel 3.10 Kegunaan Senyawa Alkali
Sifat
Kegunaan
Li2CO3 Produksi aluminium

Pembuatan LiOH
LiOH Pabrik sabun litium untuk pelumas
LiH Pereduksi pada sintetis organik

Pembuatan antihistamin dan obat-obatan
NaCl Sumber Na dan NaCl

Bumbu, dan penyedap makanan

Pabrik sabun (mengendapkan sabun dari campuran reaksi)
NaOH Industri pulp dan kertas

Ekstraksi oksida aluminium

Pabrik rayon viskosa

Pemurnian minyak bumi
Na2CO3 Pabrik sabun

Pabrik gelas

Digunakan dalam detergen dan softener
Na2O2 Pemutih tekstil
NaNH2 Pembuatan celupan indigo untuk blue jeans denim
KCl Pupuk
KOH Pabrik sabun lunak
K2CO3 Pabrik gelas
KNO3 Pupuk dan bahan peledak
Litium karbonat adalah garam yang kurang larut, diperoleh dari pengolahan bijih litium. Garam ini digunakan untuk membuat LiOH. Kalsium hidroksida bereaksi dengan litium karbonat mengendapkan kalsium karbonat, dan meninggalkan larutan LiOH.
Contoh Pembuatan Unsur Alkali
Tunjukkan dengan persamaan kimia, bagaimana KNO3 (kalium nitrat) dapat dibuat dari KCl (kalium klorida) dan asam nitrat dalam dua tahap.
Jawab
Kalium hidroksida dibuat secara komersial dari kalium klorida dengan cara elektrolisis larutannya.
2 KCl(aq) + 2 H2O(l)→2KOH (aq) + H2(g) + Cl2(g)
Jika larutan kalium hidroksida dari hasil elektrolisis dinetralkan dengan asam nitrat:
KOH(aq) + HNO3(aq)→ KNO3(aq) + H2O(l)
Ca(OH)2(aq) + Li2CO3(aq) → CaCO3(s) + 2LiOH(aq)
LiOH digunakan pada pabrik sabun litium untuk pelumas. Natrium klorida merupakan sumber logam natrium dan bahan baku senyawa natrium lainnya. Senyawa NaOH diproduksi melalui elektrolisis larutan natrium klorida. Reaksi total sel elektrolisis adalah
2NaCl(aq) + 2H2O(l) → 2NaOH(aq) + H2(g)+ Cl2(g)
Natrium hidroksida merupakan basa kuat dan memiliki banyak aplikasi penting dalam proses kimia. Sejumlah besar NaOH digunakan untuk membuat kertas, memisahkan aluminium oksida, dan penyulingan minyak bumi. Senyawa Na2CO3 (soda ash) dipakai pada pembuatan gelas. Senyawa Na2CO3.10H2O dipakai sebagai pelunak air sadah yang ditambahkan ke dalam pembuatan sabun. Natrium karbonat dibuat melalui proses solvay, yaitu metode pembuatan Na2CO3 dari NaCl, NH3, dan CO2. Dalam proses solvay: NH3dilarutkan ke dalam larutan jenuh NaCl, kemudian gas CO2 dihembuskan ke dalam larutan hingga terbentuk endapan NaHCO3 (baking soda). Reaksi total:
NH3(g) + NaCl(aq) + CO2(g) → NaHCO3(s) + NH4Cl(aq)
Endapan NaHCO3 disaring, dicuci, kemudian dipanaskan sekitar 175°C, dan NaHCO3 terurai menjadi natrium karbonat.
2NaHCO3(s)⎯Δ⎯→ Na2CO3(s) + CO2(g) + H2O(l)
Kalium klorida merupakan senyawa kalium penting. Lebih dari 90% KCl digunakan dalam pupuk, sebab ion kalium berfungsi sebagai nutrien bagi tanaman. Secara berkala, KCl digunakan untuk membuat kalium dan senyawa kalium yang lain. Kalium hidroksida diperoleh dari elektrolisis larutan KCl.

Tekanan Uap Larutan

No Comments


Tekanan Uap Larutan- Penguapan adalah peristiwa yang terjadi ketika partikel-partikel zat cair meninggalkan kelompoknya. Semakin lemah gaya tarik-menarik antarmolekul zat cair, semakin mudah zat cair tersebut menguap. Semakin mudah zat cair menguap, semakin besar pula tekanan uap jenuhnya. Dalam suatu larutan, partikel-partikel zat terlarut menghalangi gerak molekul pelarut untuk berubah dari bentuk cair menjadi bentuk uap sehingga tekanan uap jenuh larutan menjadi lebih rendah dari tekanan uap jenuh larutan murni.

1. Pengertian Tekanan Uap

Kemudahan suatu zat menguap ditentukan oleh kekuatan gaya antarmolekul (tegangan permukaan). Semakin lemah gaya antarmolekul semakin mudah senyawa itu menguap. Pada suhu rendah, molekul-molekul zat dapat meninggalkan permukaan cairan membentuk kesetimbangan dengan cairan yang berada Gambar 1.1). Molekul-molekul fasa uap menimbulkan tekanan yang disebut tekanan uap.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan uap salah satunya adalah suhu. Semakin tinggi suhu zat cair, semakin besar tekanan uapnya. Contohnya adalah tekanan uap air berbeda pada setiap temperatur.
Gambar 1.1 Uap dan cairan membentuk kesetimbangan dinamis.

2. Penurunan Tekanan Uap Larutan

Apa yang terjadi dengan tekanan uap jika ke dalam suatu cairan (misalnya, air) dimasukkan zat yang tidak mudah menguap (misalnya, gula pasir)? Adanya zat terlarut nonvolatile (tidak mudah menguap) di dalam suatu pelarut dapat menurunkan tekanan uap pelarut. Akibatnya, tekanan uap larutan lebih rendah dari tekanan uap pelarut murninya. Mengapa?
Fakta tersebut dapat dijelaskan jika tekanan uap air murni lebih besar dari tekanan larutan yang mengandung zat nonvolatil, dan adanya kesetimbangan dinamis antara fasa uap dan cairannya. Oleh karena tekanan uap air murni lebih besar dari tekanan uap larutan gula maka untuk mencapai keadaan kesetimbangan, uap air murni akan diserap oleh larutan gula sampai tekanan uap di atas permukaan kedua cairan itu sama dan setimbang. Proses tersebut menghasilkan perpindahan molekul-molekul air dari pelarut murni melalui fasa uap ke dalam larutan gula sampai tekanan uap pada kedua permukaan cairan mencapai kesetimbangan.

3. Hukum Raoult

Dari eksperimen yang dilakukan Marie Francois Raoult (1878), didapatkan hasil bahwa melarutkan suatu zat terlarut menyebabkan penurunan tekanan uap larutan. Banyaknya penurunan tekanan uap (ΔP) terbukti sama dengan hasil kali fraksi mol zat terlarut (xB) dan tekanan uap pelarut murni ( PoA), yaitu:
ΔP = xB PoA
Pada larutan yang terdiri atas dua komponen, pelarut A dan zat terlarut B, xA + xB = 1 maka xB = 1 – xA. Apabila tekanan uap pelarut di atas larutan dilambangkan PA, ΔP = PoAPA. Persamaan akan menjadi:
ΔP = xB PoA
PoAPA = (1 – xA) PoA
PoAPA = PoAxA PoA
PA = xA PoA
Persamaan tersebut dikenal sebagai Hukum Raoult.
Tekanan uap pelarut (PA) sama dengan hasil kali tekanan uap pelarut murni (PoA ) dengan fraksi mol pelarut dalam larutan (xA).
Apabila zat terlarut mudah menguap, dapat pula ditulis:
PB = xB . PoB
Tekanan uap total dapat ditulis:
Ptotal= PA + PB
= xA PoA + xB PoB

Contoh 1.1 Tekanan uap.
Hitunglah tekanan uap larutan 2 mol sukrosa dalam 50 mol air pada 300 °C jika tekanan uap air murni pada 300 °C adalah 31,80 mmHg.
Jawab
Fraksi mol sukrosa
xB = 0,038
xA = 1 – 0,038 = 0,962
PA = xA PoA
= 0,962 × 31,8 mmHg = 30,59 mmHg
Jadi, tekanan uap larutan adalah 30,59 mmHg.

Contoh 1.2 Tekanan uap
Berapakah tekanan uap parsial dan tekanan uap total pada suhu 25 °C di atas larutan dengan jumlah fraksi mol benzena (C6H6) sama dengan jumlah fraksi mol toluena (C7H8)? Tekanan uap benzena dan toluena pada suhu 25 °C berturut-turut adalah 95,1 mmHg dan 28,4 mmHg.
Jawab
Jika larutan terdiri atas dua komponen dengan jumlah fraksi mol yang sama, fraksi mol keduanya adalah 0,5.
Tekanan uap parsial:
Pbenzena = xbenzena × Pbenzena
= 0,5 × 95,1 mmHg = 47,6 mmHg
Ptoluena = xtoluena × Ptoluena
= 0,5 × 28,4 mmHg = 14,2 mmHg
Tekanan uap total:
Ptotal = Pbenzena+ Ptoluena
= 47,6 + 14,2 = 61,8 mmHg
Jadi, tekanan uap parsial benzena dan toluena adalah 47,6 mmHg dan 14,2 mmHg, sedangkan tekanan uap total adalah 61,8 mmHg.
Contoh 1.3 Tekanan uap
Pada suhu 100 oC, suatu larutan mengandung 10% glukosa. Jika tekanan uap jenuh air pada suhu itu adalah 760 mmHg, hitunglah tekanan uap jenuh larutan tersebut.
Penyelesaian
Diketahui:
P = 760 mmHg
Jumlah glukosa dalam larutan = 10%
Ditanyakan:
Tekanan uap jenuh larutan (P)
Jawab:
Dalam 100 gram larutan, maka:
Jadi, tekanan uap jenuh larutan adalah 752,4 mmHg.
Kenaikan Titik Didih Larutan

Kenaikan Titik Didih Larutan

No Comments

Kenaikan Titik Didih Larutan- Suatu zat cair dikatakan mendidih jika tekanan uapnya sama dengan tekanan atmosfer (tekanan udara luar) di atas permukaan cairan. Adapun suatu zat dikatakan membeku jika partikel-partikel zat itu berada dalam kisi-kisi kesetimbangan sehingga tidak terjadi gerakan partikel, selain getaran di tempatnya.
1. Kenaikan Titik Didih Larutan. Oleh karena tekanan uap larutan zat nonvolatil lebih rendah dari pelarut murninya maka untuk mendidihkan larutan perlu energi lebih dibandingkan mendidihkan pelarut murninya. Akibatnya, titik didih larutan akan lebih tinggi daripada pelarut murninya. Besarnya kenaikan titik didih larutan, ΔTd (relatif terhadap titik didih pelarut murni) berbanding lurus dengan kemolalan larutan. Dalam bentuk persamaan dinyatakan dengan: ΔTd ≈ m, atau
ΔTd= Kd× m
Kd adalah tetapan kesetaraan titik didih molal. Harga Kd bergantung pada jenis pelarut. Kd air = 0,52°C m–1. Artinya, suatu larutan dalam air dengan konsentrasi satu molal akan mendidih pada suhu lebih tinggi sebesar 0,52°C dari titik didih air. Dengan kata lain, titik didih larutan sebesar 100,52°C.
Contoh Menghitung Titik Didih Larutan
Suatu larutan dibuat dengan melarutkan 5 g gliserol (C3H8O3, Mr =92) ke dalam 150 g air. Berapakah titik didih larutan, jika titik didih air 100°C? (Kd air = 0,52°C m–1)
Jawab:
molalitas larutan

ΔTd = Kd× m
= 0,52°C m–1 × 0,36 m = 0,19°C
Jadi, titik didih larutan adalah 100,19°C.
ΔTd = Kd× m
= 0,52°C m–1 × 0,36 m = 0,19°C
Jadi, titik didih larutan adalah 100,19°C.

Contoh Menghitung Mr Berdasarkan Data Td Larutan
Zat X sebanyak 7,4 g dilarutkan dalam 74 g benzena menghasilkan titik didih larutan sebesar 82,6°C. Tentukan massa molekul relatif zat X. (Titik didih benzena 80,2°C dan tetapan titik didih molal benzena 2,53°C m–1)
Jawab:

= 105,42
Jadi, massa molekul relatif zat X adalah 105,42.
2. Penurunan Titik Beku Larutan. Penambahan zat terlarut nonvolatil juga dapat menyebabkan penurunan titik beku larutan. Gejala ini terjadi karena zat terlarut tidak larut dalam fasa padat pelarutnya. Contohnya, jika sirup dimasukkan ke dalam freezer maka gula pasirnya akan terpisah dari es karena gula pasir tidak larut dalam es. Agar tidak terjadi pemisahan zat terlarut dan pelarutnya ketika larutan membeku, diperlukan suhu lebih rendah lagi untuk mengubah seluruh larutan menjadi fasa padatnya. Seperti halnya titik didih, penurunan titik beku (ΔTb) berbanding lurus dengan kemolalan larutan:
ΔTb ≈ m, atau
ΔTb = Kb× m
Kb disebut tetapan penurunan titik beku molal. Nilai Kb untuk benzena 5,12°C m–1. Suatu larutan dari zat terlarut nonvolatil dalam pelarut benzena sebanyak 1 molal akan membeku pada suhu lebih rendah sebesar 5,12°C dari titik beku benzena. Dengan kata lain, titik beku larutan zat nonvolatil dalam pelarut benzena sebanyak 1 molal akan mulai membeku pada suhu (5,5 – 5,12)°C atau 0,38°C. Penerapan dari penurunan titik beku digunakan di negara yang memiliki musim dingin. Suhu udara pada musim dingin dapat mencapai suhu di bawah titik beku air. Oleh karena itu, dalam air radiator mobil diperlukan zat antibeku yang dapat menurunkan titik beku air. Zat antibeku yang banyak digunakan dalam radiator adalah etilen glikol (C2H6O2). Selain pada radiator, penerapan dari penurunan titik beku juga digunakan untuk mencairkan es di jalan-jalan dan trotoar pada musim dingin. Hal ini dilakukan dengan cara menaburkan garam-garam, seperti CaCl2 dan NaCl sebagai penurun titik beku air sehingga es dapat mencair.
Contoh Menghitung Penurunan Titik Beku Larutan
Hitunglah titik beku larutan yang dibuat dari 6,2 g etilen glikol dalam 100 g air.
Jawab:

Penurunan titik beku larutan:
ΔTb = Kb× m
= (1,86°C m–1) ( 1 m) = 1,86°C
Titik beku larutan = Titik beku normal air –ΔTb
= (0,0 – 1,86)°C = –1,86°C
Jadi, titik beku larutan etilen glikol adalah –1,86°C
Sama seperti kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan dapat digunakan untuk menentukan massa molekul relatif zat terlarut.

Contoh Menghitung Mr dari Data ΔTb
Suatu larutan dibuat dengan cara melarutkan 3 g zat X ke dalam 100 mL air. Jika titik beku larutan – 0,45°C, berapakah massa molekul relatif zat X?
Penyelesaian
Nilai Kb air = 1,86°C m–1.
ΔTb = {0 – (–0,45)}°C = 0,45°C

Jadi, Mr zat X adalah 124
Tatanama Senyawa Benzena

Tatanama Senyawa Benzena

No Comments

Tata Nama Senyawa Benzena-Semua senyawa yang mengandung cincin benzena digolongkan sebagai senyawa turunan benzena. Penataan nama senyawa turunan benzena sama seperti pada senyawa alifatik, ada tata nama umum (trivial) dan tata nama menurut IUPAC yang didasarkan pada sistem penomoran. Dengan tata nama IUPAC, atom karbon dalam cincin yang mengikat substituen diberi nomor terkecil. Menurut IUPAC, benzena dengan satu substituen diberi nama seperti pada senyawa alifatik, sebagai gugus induknya adalah benzena. Contoh:
Benzena dengan gugus alkil sebagai substituen, diklasifikasikan sebagai golongan arena. Penataan nama arena dibagi ke dalam dua golongan berdasarkan panjang rantai alkil. Jika gugus alkil berukuran kecil (atom C < 6) maka gugus alkil diambil sebagai substituen dan benzena sebagai induknya. Contoh:
Jika gugus alkil berukuran besar (atom C > 6) maka benzena dinyatakan sebagai substituen dan alkil sebagai rantai induknya. Benzena sebagai substituen diberi nama fenil– (C6H5–, disingkat –ph). Contoh:
Benzena dengan dua gugus substituen diberi nama dengan awalan: orto– (o–), meta– (m–), dan para– (p–). rto– diterapkan terhadap substituen berdampingan (posisi 1 dan 2), meta– untuk posisi 1 dan 3, dan para– untuk substituen dengan posisi 1 dan 4.
Tabel 7.2 Beberapa Sifat Fisika dari Molekul o, m, p–hidroksimetilbenzena
Nama Titik Beku(°C) Titik Didih (°C)
o–hidroksimetilbenzena 31 191
m–hidroksimetilbenzena 12 203
p–hidroksimetilbenzena 35 202
Jika gugus substituen sebanyak tiga atau lebih, penataan nama menggunakan penomoran dan ditulis secara alfabet. Nomor terkecil diberikan kepada gugus fungsional (alkohol, aldehida, atau karboksilat) atau gugus dengan nomor paling kecil. Disamping tata nama menurut IUPAC, juga terdapat beberapa nama yang sudah umum (trivial), misalnya:
Tata nama trivial sering kali dipakai sebagai nama induk dari benzena. Penomoran untuk senyawa seperti ini dimulai dari gugus fungsional. Contoh:

Manfaat Radioisotop dalam Kehidupan

No Comments

Manfaat Radioisotop dalam Kehidupan – Radiasi dari peluruhan unsur radioaktif dapat memengaruhi benda dan makhluk hidup. Partikel alfa, beta, dan gamma dapat menembus ke dalam materi dan mampu mengionisasi atom atau molekul (lihat Gambar 5.8). Hal ini dapat memengaruhi organ tubuh dan bersifat destruktif. Namun demikian, dengan pengetahuan yang memadai, radiasi dari unsur radioaktif dapat dimanfaatkan oleh manusia, terutama dalam bidang kedokteran, pertanian, dan industri.

Gambar 5.8 Daya penetrasi sinar alfa, beta, dan gamma terhadap tubuh manusia
1. Manfaat Radioaktif dalam Analisis Kimia
Perunut radioaktif adalah isotop radioaktif yang ditambahkan ke dalam bahan kimia atau makhluk hidup guna mempelajari sistem. Keuntungan perunut radioaktif yaitu isotop berperilaku sebagaimana isotop nonradioaktif, tetapi dapat dideteksi dalam jumlah sangat sedikit melalui pengukuran radiasi yang diemisikannya.
a. Analisis Kesetimbangan Kimia
Tinjau kesetimbangan timbal(II) iodida padat dan larutan jenuhnya yang mengandung Pb2+(aq) dan I–(aq). Persamaannya:
PbI2(s) ⇆ Pb2+(aq) + 2I(aq)
Ke dalam tabung yang berisi PbI2 padat nonradioaktif tambahkan larutan yang berisi ion iodida radioaktif hingga jenuh. Kocok campuran dan biarkan beberapa lama. Saring campuran dan keringkan endapan yang tersaring. Jika dianalisis maka dalam padatan PbI2 akan terdapat PbI2 yang radioaktif. Hal ini menunjukkan bahwa dalam larutan jenuh terdapat keadaan setimbang dinamis antara padatan dan ion-ionnya.
b. Mekanisme Fotosintesis
Percobaan menggunakan perunut telah dilakukan sejak tahun 1950 oleh Melvin Calvin dari Universitas Berkeley untuk menentukan mekanisme fotosintesis tanaman. Proses keseluruhan fotosintesis melibatkan reaksi CO2 dan H2O untuk menghasilkan glukosa dan O2.
6CO2(g) + 6H2O(l)⎯Sinar matahari→C6H12O6(aq) + 6O2(g)
Dalam percobaannya, gas CO2 yang mengandung lebih isotop 14C radioaktif diterpakan kepada tanaman alga selama satu hari. Selanjutnya, alga diekstrak dengan alkohol dan air. Senyawa terekstrak dipisahkan dengan kromatografi, selanjutnya diidentifikasi.
Pencacah Geiger Partikel radiasi
Gambar 5.9 Pencacah Geiger Partikel radiasi masuk melalui jendela dan melewati gas argon. Energi dari partikel mengionisasi molekul gas menghasilkan ion positif dan elektron yang dipercepat oleh elektrode. Elektron yang bergerak lebih cepat, menumbuk logam anode dan menimbulkan pulsa arus. Pulsa arus selanjutnya dicacah.
Senyawa yang mengandung 14C radioaktif terdapat dalam zat antara yang dibentuk selama fotosintesis. Berdasarkan analisis terhadap isotop 14C, Calvin mengajukan mekanisme atau tahap-tahap reaksi dalam fotosintesis.
c. Titrasi Radiometri
Pada titrasi radiometri, isotop radioaktif dapat digunakan sebagai petunjuk titik akhir titrasi. Misalnya, pada titrasi penentuan ion Cldengan ion Ag+ membentuk endapan AgCl. Baik titran maupun cuplikan dapat mengandung komponen radioaktif. Pada awal titrasi, dalam labu Erlenmeyer yang berisi ion Clnonradioaktif tidak terdapat keaktifan. Setelah ion 110Ag+ radioaktif ditambahkan ke dalam erlenmeyer dan bereaksi dengan ion Cl, membentuk endapan AgCl.
Bagian supernatan (endapan) tidak menunjukkan tanda-tanda keaktifan, tetapi setelah titik ekuivalen tercapai, kelebihan ion Ag+berada dalam larutan, dan secara perlahan meningkatkan keaktifan. Titik akhir titrasi diperoleh dengan cara ekstrapolasi grafik. Kelebihan cara analisis titrasi radiometri adalah kepekaannya sangat tinggi. Selain itu, suhu, pH, kekeruhan, dan yang lainnya tidak memengaruhi penentuan titik akhir titrasi.
d. Analisis Aktivasi Neutron
Analisis aktivasi neutron adalah analisis unsur-unsur dalam sampel yang didasarkan pada pengubahan isotop stabil oleh isotop radioaktif melalui pemboman sampel oleh neutron. Untuk mengidentifikasi apakah seseorang itu mati wajar atau diracun dapat dianalisis berdasarkan runutan unsur dalam rambut. Ini dapat dilakukan dengan cara menentukan jumlah dan posisi unsur dalam rambut secara saksama sehingga dapat diketahui penyebab kematian orang itu. Analisis terhadap rambut dapat dilakukan untuk menentukan zat beracun yang terdapat dalam rambut, misalnya arsen (As). Jika isotop 75As dibombardir dengan neutron, inti metastabil dari 76Asm akan diperoleh:
33As75 + 0n133Asm77
Inti metastabil berada pada keadaan tereksitasi, dan meluruh disertai emisi gamma. Frekuensi sinar gamma yang diemisikan khas untuk setiap unsur. Selain itu, intensitas sinar gamma sebanding dengan jumlah unsur yang ada dalam sampel rambut. Berdasarkan prosedur di atas, dapat diketahui apakah orang itu diracuni arsen atau mati wajar. Metode ini juga sangat peka sebab dapat mengidentifikasi jumlah arsen hingga 10–9 g.
Arsen dibombardir dengan neutron
Gambar 5.10 Arsen dibombardir dengan neutron menghasilkan arsen metastabil. Untuk stabil meluruhkan sinar gamma.
2. Manfaat dalam Kedokteran dan Farmasi
Radioisotop pertama yang diterapkan dalam medik adalah untuk terapi penyakit kanker. Radium–226 dan hasil peluruhannya, radon–222 digunakan untuk terapi kanker beberapa tahun setelah penemuan radioaktif, tetapi sekarang radiasi gamma dari kobalt–60 lebih umum digunakan.
Perangkat uji radon
Gambar 5.11 (a) Perangkat uji radon dapat digunakan di rumah atau perkantoran. (b) Kobalt-60 digunakan untuk terapi kanker.
Terapi penyakit kanker merupakan salah satu aplikasi berguna dari isotop radioaktif dalam medik. Kegunaan lain dari isotop radioaktif adalah diagnosis penyakit (Gambar 5.11a), sterilisasi alat-alat kedokteran (Gambar 5.11b), dan penyelidikan efisiensi kerja organ tubuh.
a. Efisiensi Kerja Organ Tubuh
Isotop radioaktif diterapkan dalam diagnosis dengan dua cara. Pertama, isotop digunakan untuk mengembangkan citra internal organ tubuh sehingga fungsinya dapat diselidiki. Kedua digunakan sebagai perunut dalam analisis jumlah zat, seperti pertumbuhan hormon dalam darah, yang dapat memberikan data kemungkinan kondisi penyakitnya. Nuklida 99Tcm adalah isotop radioaktif yang sering digunakan untuk mengembangkan citra internal organ tubuh. Isotop tersebut meluruh disertai emisi sinar gamma menjadi 99Tc keadaan dasar. Citra dibuat dengan men-scan bagian tubuh oleh emisi sinar gamma dari 99Tc dan dideteksi secara skintilasi (penyinaran). Gambar 5.12 menunjukkan citra tulang kerangka manusia yang diperoleh dengan isotop 99Tcm.
Citra tulang rangka manusia menggunakan 99Tcm
Gambar 5.12 Citra tulang rangka manusia menggunakan 99Tcm.
Teknetium yang menerpa bagian tubuh, setelah scanning segera diekresi oleh tubuh dan sinar gamma meluruh sampai ke tingkat yang dapat diabaikan oleh tubuh sekitar sejam. Di rumah sakit, isotop teknetium diproduksi dalam generator teknetium molibdinum–99. Generator mengandung ion molibdat radioaktif, MoO42– yang terserap pada butiran alumina. Isotop 99Mo radioaktif sendiri dibuat pada reaktor nuklir. Isotop 98Mo nonradioaktif dibombardir dengan neutron.
42Mo98 + 0n142Mo99
Selanjutnya, Molibdum radioaktif ini diserapkan pada alumina dan ditempatkan dalam generator, dan dikirim ke rumah sakit. Ion perteknetat diperoleh ketika isotop 99Mo dalam MoO42 meluruh. Persamaan peluruhannya adalah
42Mo9943Tcm99 -1e0
Setiap hari ion perteknetat, TcO4 harus dicuci dari generator dengan larutan garam yang tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis dalam darah. Ion perteknetat diterapkan untuk mengembangkan citra otak, sedangkan senyawa teknetium yang lain diterapkan untuk mengembangkan citra organ tubuh yang lain. Senyawa kompleks teknetium tertentu dapat berikatan dan merusak jaringan hati. Senyawa ini diterapkan untuk mendiagnosis serangan jantung. Saat ini tengah dikembangkan senyawa isotop radioaktif dari teknetium yang diharapkan dapat melihat fungsi berbagai organ tubuh yang lain.
b. Radio Immuno Assay (RIA)
Radio mmuno Assay (RIA) adalah teknik pengembangan terkini untuk menganalisis darah dan cairan tubuh lain, seperti hormon, steroid, dan antigen dalam jumlah sangat sedikit. Teknik yang dikembangkan ini bergantung pada ikatan antara zat dengan antibodi. Antibodi diproduksi dalam hewan sebagai proteksi terhadap zat asing. Antibodi memproteksi dengan mengikat zat dan mencacah aktivitas biologinya. Metode yang telah diterapkan adalah analisis insulin dalam cuplikan darah pasien. Sebelum analisis, larutan insulin yang mengikat antibodi dikembangkan dari hewan secara laboratorium.
Diagnosis dengan instrumen PET
Gambar 5.13 Diagnosis dengan instrumen PET (Positron Emision Tomography) untuk men-scanning otak.
Kemudian, larutan insulin digabungkan dengan insulin yang mengandung isotop radioaktif, di mana antibodi terikat pada insulin radioaktif. Sampel yang mengandung sejumlah insulin tidak dikenal ditambahkan kepada campuran antibodi-insulin radioaktif. Insulin yang bukan radioaktif mengganti beberapa insulin radioaktif yang terikat pada antibodi. Akibatnya, antibodi kehilangan sejumlah radioaktivitas. Hilangnya radioaktivitas dapat dihubungkan dengan jumlah insulin dalam sampel darah.
Teknik RIA juga digunakan secara luas untuk menentukan Human Placenton actogen (HPL) pada tahap kehamilan. Informasi tersebut sangat penting dalam bidang ginekologi sehingga dokter dapat membedakan kehamilan yang normal dan abnormal sejak dini.
Molekul yang ditandai dengan radioisotop iodin
Gambar 5.14 Molekul yang ditandai dengan radioisotop iodin-123, digunakan untuk mempelajari aliran darah ke otak. Emisi dari 123I dideteksi di sekitar otak Pasien.
3. Aplikasi dalam Industri dan Pertanian
Salah satu aplikasi radioisotop dalam bidang pertanian adalah untuk menentukan pemakaian pupuk optimum. Berapa kadar pupuk yang harus ditambahkan ke dalam tanah, dan berapa kadar pupuk yang diserap tanaman. Kadar pupuk optimum dapat ditentukan dengan menambahkan amonium fosfat berlabel 32P yang memiliki aktivitas tertentu. Selanjutnya, dilakukan pengukuran aktivitasnya pada akar, daun, batang, atau bagian lain dari tanaman. Total fosfor yang dibutuhkan tanaman ditentukan melalui analisis kimia dan penambahan pupuk ditentukan oleh keaktifan yang terukur. Perbedaan dari kedua pengukuran itu menunjukkan fosfor yang terdapat dalam tanah. Dari hasil penelitian terbukti bahwa hasil panen jauh lebih melimpah jika penambahan pupuk fosfat dilakukan pada saat benih disemai atau pada saat 60% pertumbuhan akar.
Oleh karena banyak unsur dapat diaktifkan dengan neutron dan emisi radiasinya memiliki frekuensi tertentu yang khas maka teknik pencarian sumber alam yang terdapat dalam kerak bumi banyak melibatkan partikel neutron. Contohnya, pencarian sumber air dan minyak bumi. Alat bor dilengkapi dengan sumber neutron, diharapkan dapat menginduksi keradioaktifan terhadap unsur-unsur yang terdapat dalam tanah pada kedalaman tertentu.
Teknik pencarian sumber alam
Gambar 5.15 Teknik pencarian sumber alam (air, minyak bumi)
Neutron penginduksi biasanya bersumber dari (Po + Be) dengan peluruhan sekitar 107 neutron per detik dan dirakit, seperti pada Gambar 5.15. Setelah terjadi induksi keradioaktifan oleh neutron, unsur-unsur sekitar menjadi bersifat radioaktif, dan memancarkan radiasi gamma dengan energi yang khas untuk setiap unsur. Radiasi gamma akan tersidik pada detektor sehingga dapat diketahui macam unsur yang ada dalam tanah itu. Teknik ini secara luas dikembangkan untuk menentukan keberadaan sumber air atau minyak bumi. Jika terdapat unsur hidrogen, energi gamma yang tersidik sekitar 2,2 MeV, unsur oksigen sekitar 6,7 MeV, dan unsur karbon sekitar 4,4 MeV.
4. Aplikasi dalam Kepurbakalaan
Pengukuran umur batuan dapat dilakukan melalui pengukuran peluruhan 14C yang telah membuka tabir sejarah manusia dan prasejarah sekitar 35.000 tahun silam. Isotop 14C dengan waktu paruh 5.730 tahun dihasilkan secara terus-menerus di atmosfer akibat sinar kosmik. Sinar kosmik berenergi sangat tinggi menyebabkan terjadinya reaksi inti berenergi tinggi menghasilkan neutron. Neutron tersebut selanjutnya bertumbukan dengan inti 14N di atmosfer membentuk 14C.
0 n1 + 7 N141H1 + 6C14
Isotop 14C masuk ke atmosfer bumi dan bercampur dengan 12C yang stabil membentuk senyawa, misalnya H14CO3 dalam lautan, 14CO2 di atmosfer. Senyawa tersebut selanjutnya dikonsumsi oleh tanaman dan hewan, selanjutnya oleh manusia. Jika tanaman atau hewan mati (misalnya, jika pohon ditebang), pertukaran karbon dengan sekitarnya berhenti. Oleh karenanya, jumlah 14C yang terdapat dalam tanaman yang ditebang mulai meluruh. Setelah ratusan bahkan ribuan tahun, tanaman yang mati sudah menjadi fosil. Melalui pengukuran aktivitas 14C dalam fosil tanaman, umur fosil itu dapat diramalkan.
Metode pengukuran dengan 14C dikembangkan oleh .F. Libby yang dikalibrasi terhadap teknik pengukuran umur batuan yang lain (seperti catatan sejarah yang ditulis) dan hasilnya cukup konsisten. Namun demikian, pembakaran fosil minyak bumi selama satu abad terakhir dapat meningkatkan produksi isotop 12C di atmosfer, yang tentu dapat menimbulkan kesukaran dalam menerapkan metode pengukuran dengan 14C pada masa yang akan datang.
A. Sebagai Perunut
1. Bidang Kedokteran
Digunakan sebagai perunut untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit, antara lain(Martin S. Silberberg, 2000: 1066):
a. 24Na, mendeteksi adanya gangguan peredaran darah.
b. 59Fe, mengukur laju pembentukan sel darah merah.
c. 11C, mengetahui metabolisme secara umum.
d. 131I, mendeteksi kerusakan pada kelenjar tiroid.
e. 32P, mendeteksi penyakit mata, liver, dan adanya tumor.
2. Bidang Industri
Digunakan untuk meningkatkan kualitas produksi, seperti pada:
a. Industri makanan, sinar gama untuk mengawetkan makanan, membunuh mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan pada sayur dan buahbuahan.
b. Industri metalurgi, digunakan untuk mendeteksi rongga udara pada besi cor, mendeteksi sambungan pipa saluran air, keretakan pada pesawat terbang, dan lain-lain.
c. Industri kertas, mengukur ketebalan kertas.
d. Industri otomotif, mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja.
3. Bidang Hidrologi
a. 24Na dan 131I, digunakan untuk mengetahui kecepatan aliran air sungai.
b. Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.
c. 14C dan 13C, menentukan umur dan asal air tanah.
4. Bidang Kimia
Digunakan untuk analisis penelusuran mekanisme reaksi kimia, seperti:
a. Dengan bantuan isotop oksigen–18 sebagai atom perunut, dapat ditentukan asal molekul air yang terbentuk.
b. Analisis pengaktifan neutron.
c. Sumber radiasi dan sebagai katalis pada suatu reaksi kimia.
d. Pembuatan unsur-unsur baru.
5. Bidang Biologi
a. Mengubah sifat gen dengan cara memberikan sinar radiasi pada gen-gen tertentu.
b. Menentukan kecepatan pembentukan senyawa pada proses fotosintesis menggunakan radioisotop C–14.
c. Meneliti gerakan air di dalam batang tanaman.
d. Mengetahui ATP sebagai penyimpan energi dalam tubuh dengan menggunakan radioisotop 38F.
6. Bidang Pertanian
a. 37P dan 14C, mengetahui tempat pemupukan yang tepat.
b. 32P, mempelajari arah dan kemampuan tentang serangga hama.
c. Mutasi gen atau pemuliaan tanaman.
d. 14C dan 18O, mengetahui metabolisme dan proses fotosintesis.
7. Bidang Peternakan
a. Mengkaji efisiensi pemanfaatan pakan untuk produksi ternak.
b. Mengungkapkan informasi dasar kimia dan biologi maupun antikualitas pada pakan ternak.
c. 32P dan 35S, untuk pengukuran jumlah dan laju sintesis protein di dalam usus besar.
d. 14C dan 3H, untuk pengukuran produksi serta proporsi asam lemak mudah menguap di dalam usus besar.
B. Sebagai Sumber Radiasi
1. Bidang Kedokteran
Digunakan untuk sterilisasi radiasi, terapi tumor dan kanker.
2. Bidang Industri
Digunakan untuk:
a. Perbaikan mutu kayu dengan penambahan monomer yang sudah diradiasi, kayu menjadi lebih keras dan lebih awet.
b. Perbaikan mutu serat tekstil dengan meradiasi serat tekstil, sehingga titik leleh lebih tinggi dan mudah mengisap zat warna serta air.
c. Mengontrol ketebalan produk yang dihasilkan, seperti lembaran kertas, film, dan lempeng logam.
d. 60Co untuk penyamakan kulit, sehingga daya rentang kulit yang disamak dengan cara ini lebih baik daripada kulit yang disamak dengan cara biasa.
3. Bidang Peternakan
Digunakan untuk:
a. Mutasi gen dengan radiasi untuk pemuliaan tanaman.
b. Pemberantasan hama dengan meradiasi serangga jantan sehingga mandul.
c. Pengawetan bahan pangan dengan radiasi sinar-X atau gama untuk membunuh telur atau larva.
d. Menunda pertunasan pada bawang, kentang, dan umbi-umbian untuk memperpanjang masa penyimpanan.