KONSEP DASAR KOMPUTER DAN MASYARAKAT

KONSEP DASAR KOMPUTER DAN MASYARAKAT

No Comments

Konsep dasar komputer dan masyarakat  dapat didefinisikan sebagai hubungan antara pengguna (User) dengan suatu alat (Komputer) guna men-capai tujuan, dan selanjutnya akan dapat meningkat-kan efisiensi waktu dan tenaga serta mempermudah dalam melakukan sesuatu pekerjaan, dengan tidak lagi menggunakan cara2 tradisional (manual), akan tetapi dengan menggunakan suatu alat yang sudah di tentukan ketelitiannya dan pertimbangan dengan matang.

Komputer menurut ejaan aslinya “computer” berasal dari kata “to compute” yang artinya menghitung, jadi komputer bila diartikan sacara harafiah adalah “alat hitung”. Menurut para ahli yaitu “John C Keegel” dalam bukunya berjudul ”The Language Of Computer Programming” mengatakan sebagai berikut

“komputer adalah alat electronic yang dapat mengelola data dengan perantara program dan memberikan hasil pengelolaannya.

Komputer dan masyarakat sangat erat hubungannya di berbagai bidang kemasyarakatan dan memiliki peranan yang sangat penting, yaitu :

Dibidang Pendidikan
  • Komputer pada saat ini banyak digunakan sebagai alat bantu untuk mengolah berbagai jenis data seperti pengolahan nilai siswa dengan komputer, pembuatan daftar nilai, perhitungan rata-rata kelas atau pun laporan-laporan untuk kepentinag evaluasi pendidikan.
Dibidang Pertahanan Keamanan
  • Para ahli-ahli fisika, elektronika dan komputer telah mengembangkan microprocessor yang berkemampuan besar. Pengolah semacam itu banyak digunakan sebagai bagian pengendali dari produk tenaga lain seperti peluru kendali.
Dibidang Keamanan
  • Ditengah keramaian pesta malam tahun baru di sebuah mall  beberapa waktu laku, kamera CCTV berhasil menangkap wajah yang mencurigai masuk ke dalam DPO polisi atas tuduhan berbagai tindakan criminal. System keamanan mall secara otomatis menghubungi kantor polisi terdekat. Hanya beberapa saat berselang, polisi berhasil membekuk tersangka, dan pesta pun berjalan meriah tanpa ada gangguan.
Dibidang Penerbangan Antariksa
  • Tanpa komputer , perjalanan atau penerbangan ke luar angkasa/antariksa tidak akan mungkin. Dalam hal ini komputer dipakai untuk soal perhubungan atau komunikasi,untuk pengontrolan penerbangan dan juga untuk mempertahankan dan membantu kehidupan para antariksawan/astronot.
Pengolahan Data Cuaca
  • Data cuaca dikumpulkan dari ratusan atau bahkan ribuan stasiun stasiun pemantau di bumidan diangkasa. Data ini disalurkan melalui saluran telekomunikasi internasional ke pusat pengolahan data cuaca. Untuk memembentuk model peraamalan cuaca lokal.
Pada dasarnya komputer digunakan sebagai alat bantu untuk menyimpan, mengolah dan mengambil kembali data atau informasi yang diperlukan.
Bidang pekerjaan yang juga mulai terpengaruh seperti terlihat dicontoh berikut ini :
  1. Penyiapan surat-menyurat sampai dengan penyimpanan arsip dikantor.
  2. Pembuatan film dalam bidang animasi dan efek-efek 3 dimensi
  3. Pencarian buku berdasarkan judul buku dan nama pengarang di perpustakaan
  4. Pelayanan administrasi dan mutu pelayanan medis pada rumah sakit.
  5. Pemesanan tiket peswat terbang pada perusahan penerbangan domestik maupun internasional.
  6. Administrasi negara seperti administrasi data kepegawaian, administrasi data kependudukan, pembuatan KTP, SIM dan lain sebagainya.
  7. Penggunaan komputer dalam bidang industri.
Salah satu  yang banyak di geluti,diminati,dan di sukai masyarakat saat ini adalah internet.   Internet adalah sebuah teknologi hasil perkawinan perkembangan teknotogi komputer dengan teknologi informasi
Ada beberapa hal-hal  kehidupan masyarakat yang berubah dari lahirnya internet;

1. Dunia Usaha
Dalam dunia usaha, sudah banyak yang mendapatkan keuntungan lebih dengan memasarkan produknya ke berbagai mancanegara. Hal ini tentu akan menjadi nilai positif untuk dunia usaha.

2.   Semua bisa menjadi sumber informasi
Pada saat ini, setiap orang dapat dengan mudah untuk menjadi sumber ataupun mencari sumber informasi, karena tak terbatasnya jaringan komputer yang terkoneksi dengan komputer lain.

3. Kejahatan baru
Para ahli hukum harus bekerja lebih keras dalam mendeskripsikan suatu kesalahan seseorang karena kejahatan yang dilakukan melalui internet belum dapat didefinisikan, contoh seorang Cracker (Hacker dalam pengertian negatif..red) mengambil data orang lain. Apakah dia dapat dikategorikan penjahat/maling? Padahal kalau maling harus ada saksi dan bukti. Dan masih banyak contoh lain yang sering kita temui

Sumber : https://www.nitrd.gov/pubs/hci-im_research_needs_final.pdf

Pengertian Manajemen Proyek IT dan Ruang Lingkup

No Comments

Manajemen Proyek IT
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan , dan pengawasan usaha - usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetetapkan.

Sistem Metodologi pengembangan (SDLC, membuat prototyp, RAD, pembalian siklus hidup) adalah suatu pendekatan untuk mencapai suatu solusi teknologi informasi. Manajemen Proyek adalah aplikasi dari metodologi ini dan pengetahuan lain, ketrampilan, perangkat, dan teknik untuk aktivitas proyek.

Meskipun proyek berubah ubah menurut ukuran, ruang lingkup, durasi waktu, dan keunikan. Beberapa proyek mengacu pada 3 karakteristik siklus hidup yaitu :
a. Tingginya resiko dan ketidakpastian saat memualai proyek tsb
b. Tingginya kemampuan dari pemegang saham untuk mempengaruhi keperluan produk dan biaya proyek      saat memulai proyek tsb
c. Rendahnya biaya dan mutu yang disusun saat memulai proyek dan tingginya biaya akhir proyek kedepan
dan mereka menurun dengan cepat sebelum proyek tsb berakhir

RUANG LINGKUP PROYEK
Ruang lingkup proyek adalah semua yang meliputi tata cara untuk menentukan waktu proyek dimula, seperti menentukan tujuan, kompleksitas, keunikan, tidak permanen, ketidak biasaan, dan siklus hidup.

Ruang lingkup keseluruhan proyek yang dilaksanakan oleh Project Management Unit (PMU) Proyek Pembangunan dan Pengembangan Universitas Haluoleo mencakup hal-hal sebagai berikut :

1. Konstruksi gedung-gedung baru, meliputi gedung Fakultas Teknik; Gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam; Gedung Fakultas Perikanan; Gedung Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian; Gedung Administrasi; Gedung Asrama Mahasiswa; Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa dan Mesjid dan infrastruktur penunjangnya
2. Memperkuat fakultas dan prodi (program studi) yang sudah ada;
3. Membuka fakultas dan prodi baru dalam disiplin ilmu-ilmu modern;
4. Pengembangan kurikulum;
5. Peningkatan kualitas sumber daya manusia;
6. Perbaikan manajemen;
7. Pembangunan Jaringan dan Sistem Informasi Terpadu (SIT);
8. Pengadaan peralatan Laboratorium dan pendukung pembelajaran

Pengertian Paypal, Cara kerja dan Bertransaksi

No Comments

Mungkin tidak semua orang tahu dengan Paypal, maka sekarang saya akan menjelaskan dengan singkat dan padat mengenai apa itu Paypal dan pengertian Paypal itu apa?


Apa itu Paypal?
Paypal adalah sebuah rekening online, dimana anda bisa menyimpan uang anda di Paypal dalam bentuk mata uang asing seperti Dollar, Euro, Poundsterling, dan lain-lain.

Pengertian Paypal
Paypal merupakan rekening online yang bisa digunakan untuk transaksi jual beli di merchant online seperti eBay. Tidak hanya eBay, Paypal juga bisa digunakan untuk membayar di berbagai merchant online lainnya.
Paypal merupakan rekening online yang paling banyak digunakan masyarakat di dunia untuk transaksi online. Paypal memiliki keamanan yang sangat tinggi sehingga uang anda akan aman berada di Paypal. Adapaun cara kerja Paypal sebagai berikut.

Cara Kerja Paypal
Cara kerjanya sama seperti anda bertransaksi dengan Klik-BCA atau sejenisnya. Anda hanya butuh menekan tombol Paypal atau memilih opsi Paypal untuk pembayaran di suatu merchant online.
Jika anda ingin bertransaksi dengan orang lain sesama pengguna Paypal melalui Paypal, tentunya andamemerlukan e-mail Paypal yang digunakan orang tersebut agar anda bisa mengirimkannya uang.
 E-mail yang anda daftarkan di Paypal akan menjadi nomor rekening anda, sehingga untuk mengirim uang ke orang lain atau menerima uang dari orang lain e-mail sangat diperlukan.
Untuk bisa melakukan transaksi anda diharuskan melakukan verifikasi rekening Paypal anda dengan menggunakan kartu kredit. Jika anda tidak memiliki kartu kredit anda bisa menggunakan Prepaid Mastercard Payoneer untuk melakukan verifikasi. Verifikasi ini bermaksud untuk menjaga keamanan rekening Paypal anda. Anda bisa sepenuhnya memulai bertransaksi dengan Paypal setelah melakukan verifikasi.
 Cara bertransaksi dengan Paypal
  • Kalau sudah berada di dalam account Paypal, pada halaman utama terdapat lima tab, klik tab kedua diatas yang bertulisan “Send Money”.
cara mengirim uang melalui Paypal
  • Anda akan diminta untuk memasukkan alamat email si penerima dana, jumlah yang akan dikirim, jenis mata uang, dan tipe pembayaran (apakah tipe belanja online atau pembayaran personal).
  • Klik “Continue” dan pada halaman selanjutnya semua informasi yang telah anda masukkan akan ditampilkan. Yakinkan data tersebut benar terutama jumlah yang akan dikirim dan alamat email si penerima.
  • Klik ‘Send Money’ dan selesai sudah. Anda akan mendapat email dari Paypal yang memberitahukan jika anda telah mengirim dana.

Menggunakan tombol Paypal untuk melakukan pembayaran:
Tombol Paypal Button
  • Ketika anda selesai berbelanja, pada halaman pembayaran biasanya terdapat tombol Paypal (jika situs tersebut menyediakan fasilitas Paypal), klik tombol itu dan anda akan dibawa ke website Paypal.
cara melakukan pembayaran menggunakan Paypal
  • Anda perlu memasukkan email address yang anda gunakan sewaktu mendaftar ke Paypal dan password untuk dapat melakukan proses pembayaran.
  • Setelah itu, anda akan tiba di halaman yang meminta anda untuk cek atau review detil pembayaran yang akan diproses. Yakinkan semua data dan informasi yang tercantum disana benar sebelum lanjut ke langkah berikutnya.
  • Klik ‘Pay Now’ dan pembayaran akan diproses. Kalau anda telah berhasil mengirim dana, Paypal akan otomatis mengirim email notifikasi beserta detil ringkasannya.

Dana anda akan diambil dalam beberapa alternatif, antaranya:
  1. Dari saldo akun Paypal (jika terdapat dana didalamnya).
  2. Dari rekening bank.
  3. Dari kredit card (kalau tidak cukup uang dari kedua pilihan diatas.
Menerima pembayaran via Paypal:

Ketika anda menerima pembayaran atau dana via Paypal, dana tersebut akan otomatis disimpan di account Paypal. Anda bisa menyimpannya disana atau tarik ke rekening bank anda.
Anda juga akan diberitahu melalui email notifikasi jika seseorang telah mengirim dana ke anda (pada email yang anda gunakan untuk membuat tombol button Paypal). Anda bisa melihat informasi transaksi secara detil pada email tersebut, seperti alamat email si pengirim, dana yang ditransfer, jumlahnya dan lain lain.

Apa Sih Pengertian Paypal Itu ?

No Comments
         

        Pengertian Paypal adalah merupakan satu alat pembayaran atau istilahnya Payment procesors dengan bertransaksi menggunakan jaringan internet dan merupakan alat pembayaran online terbanyak digunakan orang dan pastinya dengan jaminan keamanan yang tinggi. Pengguna paypal melalui media internet bisa langsung membeli berbagai macam barang di situs ebay.com, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan dunia bisnis dan dapat melakukan pengiriman uang ke para pemilik akun Paypal di seluruh penjuru dunia. Selain point utama tersebut masih banyak lagi fungsi lainnya. Paypal hadir untuk mengatasi masalah kekurangan-kekurangan dalam transaksi pengiriman uang secara tradisional seperti menggunakan Cek atau maupun Money order yang dalam prosesnya bisa memakan waktu yang cukup lama.
Apa Pengertian Paypal
Paypal dapat disamakan seperti kita mempunyai rekening bank secara online, pertama dengan membuat account, lalu mengisi account paypal tersebut dengan sumber dana dari kartu kredit yang bisa diterima oleh Paypal dan tidak lama anda langsung bisa menggunakan account Paypal anda untuk bertransaksi secara online. Oktober 2006 Paypal sudah menerima 103 negara dan sebanyak 16 jenis mata uang, namun pengguna Paypal Indonesia masih harus menggunakan dananya dari kartu kredit dalam perhitungan US dollar, karena hingga saat ini rupiah belum ada di Paypal.

Kenapa Harus Paypal: Kencederungan orang luar negri adalah sedikit ber-mobilitas, artinya mereka agak jarang yang suka keluar rumah atau harus antri ke bank. Mereka lebih cenderung milih bertransakasi lewat internet dan bisa di lakukan dengan mudah di rumah. Jadi itulah kenapa mereka suka menggunakan alat pembayaran dari Paypal.com.

Keuntungan Menggunakan Paypal: Perusahaan yang terpercaya. PayPal.com adalah salah satu perusahaan yang didirikan oleh Ebay.com (salah satu website jual beli terbesar di internet). Hampir 90% pembayaran online di Ebay.com dilakukan menggunakan PayPal.com, selain itu pemilik akun PayPal lebih merasa aman dan nyaman dalam bertransaksi, sebab sebagai seorang pembeli, nomor kartu kredit pemilik akun di paypal tidak akan diketahui oleh para penjual.

Cara Kerja Paypal: Seperti halnya transfer uang antar bank, Paypal terlihat sama persis cara kerjanya, hanya saja dalam proses ini di lakukan dengan menggunakan email. Jika pengalaman teman saya yang menggunakan “Account Dollar” temennya yang di “hongkong”, Jadi duit Transfer dari Buyer teman saya (red-Australia, USA, canada,) di kirim ke Bank yang ada di “Hongkong dulu”, baru dari Bank Hongkong di kirim ke account BCA saya. Proses ini hanya butuh 2 hari saja. Untuk sekali proses transaksi di-kenakan Biaya sebesar 10% buat biaya adminsitrasi. Kerena perbedaan mata uang dan kurs Dollar, 10% menurutku masih kecil kok.. karena keuntungan di pihak penerima uang juga masih lumayan besar. Sungguh mudah bukan? Nah kabar gembiranya sekarang untuk wilayah indonesia sudah bisa terima uangnya langsung dari paypal alias withdraw ke rekening di Indonesia.



Source : google.com

Aplikasi dan layangan E-Commerce

No Comments

E-commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik. M. Suyanto (2003) mengatakan, e-commerce (EC) merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web internet (Shim, Qureshi, Siegel, 2000) atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet (Turban, Lee, king, Chung, 2000). Kalakota dan Whinston (1997) mendefinisikan e-commerce dari beberapa perspektif berikut:



1. Dari perspektif komunitas, e-commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.

2. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.

3. Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan ketepatan pelayanan.

4. Dari perspektif on line, e-commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produkdan informasi di internet dan jasa on line lainnya. E-commerce bisa beragam bentuknya tergsntung pada tingkat digitalitas produk/ layanan untuk dijual dan sebagainya. Phillip Kotler (2000) mengatakan, pemasaran merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi. Strategi menurut Phillip Kotler adalah program yang luas untuk mendefinisikan dan mencapai tujuan organisasi dan melakukan misinya. Program merupakan peran aktif yang didasari rasional yang dimainkan oleh manajemen dalam merumuskan strategi perusahaan/ organisasi. Sedangkan perspektif selanjutnya , strategi adalah pola tanggapan organisasi yang dilakukan terhadap lingkungannya sepanjang waktu (James A.F. Stoner 1991). Tujuan pemasaran adalah untuk mengetahui dan memahami pelanggan sedemikian rupa

Dilihat dari jenisnya, E-Commerce kerap dibagi menjadi dua kategori, yaitu B-to-B dan B-to-C. Prinsip pembagian ini dilandasi pada jenis institusi atau komunitas yang melakukan interaksi perdagangan dua arah. Jika dilihat dari perspektif lain, yaitu berdasarkan jenis aplikasi yang dipergunakan, E-Commerce dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) tipe: I-Market, Customer Care, Vendors Management, dan Extended Supply Chain (Fingar, 2000).
Sumber: Peter Fingar et al, 2000

I-Market
Internet Market (I-Market) didefinisikan sebagai suatu tempat atau arena di dunia maya dimana calon pembeli dan penjual saling bertemu untuk melakukan transaksi secara elektronis melalui medium internet. Dari definisi tersebut terlihat bahwa tipe bisnis yang terjadi adalah B-to-C karena sebagai penjual produk atau jasa, perusahaan berusaha menghubungkan dirinya dengan I-Market yang notabene merupakan komunitas para pengguna internet yang ada di seluruh dunia. Prinsip yang dipegang dalam tipe ini adalah perusahaan menyediakan berbagai informasi lengkap mengenai seluruh produk atau jasa yang ditawarkan melalui internet, dengan harapan bahwa ada calon pelanggan yang pada akhirnya melakukan pemesanan atau pembelian terhadap produk atau jasa tersebut (order).

Customer Care

Tipe aplikasi E-Commerce kedua adalah suatu usaha dari perusahaan untuk menjalin hubungan interaktif dengan pelanggan atau konsumen yang telah dimilikinya. Jika pada waktu terdahulu perusahaan biasanya menyediakan nomor telepon bebas pulsa (toll free) sebagai sarana yang dapat dipergunakan pelanggan untuk bertanya, berdiskusi, atau menyampaikan keluhan sehubungan dengan produk atau jasa yang telah atau akan dibelinya. Nomor telepon ini pada dasarnya dihubungkan dengan pusat informasi perusahaan atau call center. Dengan berkembangnya internet, maka dengan mudah konsumen dapat berhubungan dengan customer service perusahaan selama 24 jam melalui situs terkait. Tengoklah beberapa pelayanan yang biasa ditawarkan melalui situs seperti: FAQ (Frequently Asked Questions), real time chatting, customer info changes, dan lain sebagainya. Prinsip utama yang diharapkan oleh perusahaan dengan mengimplementasikan E-Commerce jenis ini adalah untuk memberikan pelayanan (supports and services) yang prima sehingga mempertinggi atau meningkatkan loyalitas konsumen. Seperti halnya dengan I-Market, sebagian besar aplikasi yang dipergunakan bersifat B-to-C.

Vendors Management
Hakekat dari sebuah bisnis adalah melakukan transformasi “bahan mentah” menjadi sebuah produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Dengan kata lain, mayoritas perusahaan pastilah memiliki pemasok (supplier) “bahan mentah” tersebut. Disamping itu, berbagai aktivitas penunjang seperti proses administrasi, pengelolaan SDM, dan lain sebagainya kerap membutuhkan beragam barang yang harus dibeli dari perusahaan lain. Proses pembelian yang berlangsung secara kontinyu dan berulang secara periodik tersebut pada dasarnya memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap pengeluaran total perusahaan (cost center). Penerapan aplikasi E-Commerce untuk menghubungkan perusahaan dengan para vendor pemasok berbagai kebutuhan bisnis sehari-hari dapat menekan biaya total yang dikeluarkan untuk aktivitas pengadaan dan pembelian barang. Dengan dimanfaatkannya aplikasi E-Commerce jenis ini, perusahaan dapat melakukan eliminasi berbagai proses yang tidak perlu, mengintegrasi beberapa proses yang dapat sekaligus dilakukan, menyederhanakan proses yang berbelit-belit, dan mengotomatisasikan proses-proses manual yang memakan waktu dan biaya. Sehingga prinsip yang dijalankan dalam implementasi aplikasi E-Commerce ini adalah perusahaan melakukan proses pemesanan, pengadaan, dan pembeliaan bahan-bahan yang dibutuhkan dari berbagai pemasok dan vendor melalui internet, dan para rekanan ini akan mengirimkannya kepada perusahaan sesuai dengan kebutuhan. Tipe B-to-B merupakan platform transaksi yang diterapkan dalam tipe E-Commerce ini.

Extended Supply Chain
Supply Chain adalah urutan proses atau aktivitas yang dijalankan perusahaan mulai dari “bahan mentah” (raw materials) dibeli sampai dengan produk jadi ditawarkan kepada calon konsumen. Proses generik yang biasa dilakukan dalam supply chain adalah: pengadaan bahan mentah, penyimpanan bahan mentah, produksi atau operasi bahan mentah menjadi bahan baku/jadi, penyimpanan bahan baku/jadi, distribusi, pemasaran dan penjualan, serta pelayanan purna jual. Tidak seperti pada perusahaan konvensional dimana proses dari hulu ke hilir ini dilakukan secara penuh dan menyeluruh oleh perusahaan, untuk dapat berkompetisi di era globalisasi seperti saat ini, perusahaan harus menjalin kerja sama dengan rekanan bisnis yang lain (collaboration to compete). Kunci dari kerja sama ini adalah untuk menciptakan suatu produk atau jasa yang lebih murah, lebih baik, dan lebih cepat dari yang ditawarkan para kompetitor. Tentu saja untuk dapat menciptakan produk atau jasa yang demikian, proses penciptaan produk atau jasa di internal perusahaan harus dilakukan pula secara murah, baik, dan cepat. Di sinilah prinsip penggunaan E-Commerce dipergunakan, yaitu untuk melakukan optimisasi supply chain perusahaan dengan cara menjalin hubungan dengan seluruh rekanan atau pihak-pihak lain yang terlibat langsung dalam proses penciptaan produk atau jasa melalui jalur elektronis semacam internet. Jelas terlihat bahwa seperti halnya tipe E-Commerce Vendor Management, prinsip B-to-B merupakan platform yang diterapkan dalam pengembangan E-Commerce terkait.

Berikut kami jabarkan lima model bisnis yang diusung oleh pelaku bisnis e-commerce di Indonesia. Anda juga dapat menggunakan informasi ini untuk mengenal lebih jauh website manakah yang lebih cocok Anda gunakan untuk kegiatan bisnis online Anda.

Baca juga: 5 model bisnis e-commerce di Indonesia http://id.techinasia.com/5-model-bisnis-ecommerce-di-indonesia/

Berikut kami jabarkan lima model bisnis yang diusung oleh pelaku bisnis e-commerce di Indonesia. Anda juga dapat menggunakan informasi ini untuk mengenal lebih jauh website manakah yang lebih cocok Anda gunakan untuk kegiatan bisnis online Anda.
Berikut kami jabarkan lima model bisnis yang diusung oleh pelaku bisnis e-commerce di Indonesia. Anda juga dapat menggunakan informasi ini untuk mengenal lebih jauh website manakah yang lebih cocok Anda gunakan untuk kegiatan bisnis online Anda.

Baca juga: 5 model bisnis e-commerce di Indonesia http://id.techinasia.com/5-model-bisnis-ecommerce-di-indonesia/

1.   1. Classifieds/listing/iklan baris 
      adalah model bisnis e-commerce paling sederhana yang cocok digunakan di negara-negara berkembang. Dua kriteria yang biasa diusung model bisnis ini: Website yang bersangkutan tidak memfasilitasi kegiatan transaksi online Penjual individual dapat menjual barang kapan saja, dimana saja secara gratis Tiga situs iklan baris yang terkenal di Indonesia ialah Tokobagus, Berniaga, dan OLX. Kaskus selaku forum online terbesar di Indonesia juga bisa dibilang masih menggunakan model bisnis iklan baris di forum jual belinya. Ini dikarenakan Kaskus tidak mengharuskan penjualnya untuk menggunakan fasilitas rekening bersama atau escrow. Jadi transaksi masih dapat terjadi langsung antara penjual dan pembeli. Metode transaksi yang paling sering digunakan di situs iklan baris ialah metode cash on delivery atau COD.
Cara mencari uang: iklan premium.
Jenis penjual: situs iklan baris seperti ini cocok bagi penjual yang hanya ingin menjual sekali-kali saja, seperti barang bekas atau barang yang stoknya sedikit.
 
2  2.    Marketplace C2C (Customer to Customer)
 adalah model bisnis dimana website yang bersangkutan tidak hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja, tapi juga memfasilitasi transaksi uang secara online. Berikut ialah indikator utama bagi sebuah website marketplace: Seluruh transaksi online harus difasilitasi oleh website yang bersangkutan Bisa digunakan oleh penjual individual Kegiatan jual beli di website marketplace harus menggunakan fasilitas transaksi online seperti layanan escrow atau rekening pihak ketiga untuk menjamin keamanan transaksi. Penjual hanya akan menerima uang pembayaran setelah barang diterima oleh pembeli. Selama barang belum sampai, uang akan disimpan di rekening pihak ketiga. Apabila transaksi gagal, maka uang akan dikembalikan ke tangan pembeli. Tiga situs marketplace di Indonesia yang memperbolehkan penjual langsung berjualan barang di website ialah Tokopedia, Bukalapak, dan Lamido. Ada juga situs marketplace lainnya yang mengharuskan penjual menyelesaikan proses verifikasi terlebih dahulu seperti Blanja dan Elevenia. Cara mencari uang: layanan penjual premium, iklan premium, dan komisi dari setiap transaksi.
Jenis penjual: situs marketplace seperti ini lebih cocok bagi penjual yang lebih serius dalam berjualan online. Biasanya sang penjual memiliki jumlah stok barang yang cukup besar dan mungkin sudah memiliki toko fisik.

     3. Shopping mall
Model bisnis ini mirip sekali dengan marketplace, tapi penjual yang bisa berjualan disana haruslah penjual atau brand ternama karena proses verifikasi yang ketat. Satu-satunya situs online shopping mall yang beroperasi di Indonesia ialah Blibli.
Cara mencari uang: komisi dari penjual.
 
5 model bisnis e-commerce di Indonesia January 20, 2014 at 2:41 pm Enricko Lukman FacebookTwitterGoogle+PocketWhatsApp 5 model bisnis e-commerce (Update: Kami menambahkan lebih banyak situs website yang bisa dijadikan pedoman.) Tahukah Anda bahwa ternyata website e-commerce seperti TokoBagus, Tokopedia, dan Blibli memiliki model bisnis yang berbeda? Karena model bisnis yang berbeda itulah mereka tidak dapat dibandingkan satu dengan yang lainnya sebagai saingan. Berikut kami jabarkan lima model bisnis yang diusung oleh pelaku bisnis e-commerce di Indonesia. Anda juga dapat menggunakan informasi ini untuk mengenal lebih jauh website manakah yang lebih cocok Anda gunakan untuk kegiatan bisnis online Anda. 1. Classifieds/listing/iklan baris Ini adalah model bisnis e-commerce paling sederhana yang cocok digunakan di negara-negara berkembang. Dua kriteria yang biasa diusung model bisnis ini: Website yang bersangkutan tidak memfasilitasi kegiatan transaksi online Penjual individual dapat menjual barang kapan saja, dimana saja secara gratis Tiga situs iklan baris yang terkenal di Indonesia ialah Tokobagus, Berniaga, dan OLX. Kaskus selaku forum online terbesar di Indonesia juga bisa dibilang masih menggunakan model bisnis iklan baris di forum jual belinya. Ini dikarenakan Kaskus tidak mengharuskan penjualnya untuk menggunakan fasilitas rekening bersama atau escrow. Jadi transaksi masih dapat terjadi langsung antara penjual dan pembeli. Metode transaksi yang paling sering digunakan di situs iklan baris ialah metode cash on delivery atau COD. (Baca juga: 6 fakta mengenai COD di Indonesia) Cara mencari uang: iklan premium. Jenis penjual: situs iklan baris seperti ini cocok bagi penjual yang hanya ingin menjual sekali-kali saja, seperti barang bekas atau barang yang stoknya sedikit. 2. Marketplace C2C (Customer to Customer) Ini adalah model bisnis dimana website yang bersangkutan tidak hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja, tapi juga memfasilitasi transaksi uang secara online. Berikut ialah indikator utama bagi sebuah website marketplace: Seluruh transaksi online harus difasilitasi oleh website yang bersangkutan Bisa digunakan oleh penjual individual Kegiatan jual beli di website marketplace harus menggunakan fasilitas transaksi online seperti layanan escrow atau rekening pihak ketiga untuk menjamin keamanan transaksi. Penjual hanya akan menerima uang pembayaran setelah barang diterima oleh pembeli. Selama barang belum sampai, uang akan disimpan di rekening pihak ketiga. Apabila transaksi gagal, maka uang akan dikembalikan ke tangan pembeli. Tiga situs marketplace di Indonesia yang memperbolehkan penjual langsung berjualan barang di website ialah Tokopedia, Bukalapak, dan Lamido. Ada juga situs marketplace lainnya yang mengharuskan penjual menyelesaikan proses verifikasi terlebih dahulu seperti Blanja dan Elevenia. Cara mencari uang: layanan penjual premium, iklan premium, dan komisi dari setiap transaksi. Jenis penjual: situs marketplace seperti ini lebih cocok bagi penjual yang lebih serius dalam berjualan online. Biasanya sang penjual memiliki jumlah stok barang yang cukup besar dan mungkin sudah memiliki toko fisik. 3. Shopping mall Model bisnis ini mirip sekali dengan marketplace, tapi penjual yang bisa berjualan disana haruslah penjual atau brand ternama karena proses verifikasi yang ketat. Satu-satunya situs online shopping mall yang beroperasi di Indonesia ialah Blibli. Cara mencari uang: komisi dari penjual. 4. Toko online B2C (Business to Consumer) Model bisnis ini cukup sederhana, yakni sebuah toko online dengan alamat website (domain) sendiri dimana penjual memiliki stok produk dan menjualnya secara online kepada pembeli. Beberapa contoh toko online di Indonesia ialah Bhinneka, Lazada Indonesia, BerryBenka, dan Bilna 1. Tiket.com, yang berfungsi sebagai platform jualan tiket secara online, juga bisa dianggap sebagai toko online. Keuntungan dari memiliki toko online Anda sendiri ialah Anda memiliki kebebasan penuh disana. Anda dapat merubah jenis tampilan sesuka Anda dan dapat membuat blog untuk memperkuat SEO toko online Anda. Bagi Anda yang tertarik untuk membuka sebuah toko online secara mudah, Anda dapat coba menggunakan Shopify, Jejualan, Pixtem, Jarvis Store, dan Klakat. Cara mencari uang: berjualan barang demi dapatkan profit. Jenis penjual: model bisnis ini cocok bagi mereka yang serius berjualan online dan siap mengalokasikan sumber daya mereka untuk mengelola situs mereka sendiri. 5. Toko online di media sosial Banyak penjual di Indonesia yang menggunakan situs media sosial seperti Facebook dan Instagram untuk mempromosikan barang dagangan mereka. Uniknya lagi, sudah ada pemain-pemain lokal yang membantu penjual berjualan di situs Facebook yakni Onigi dan LakuBgt. Ada juga startup yang mengumpulkan seluruh penjual di Instagram ke dalam satu website yakni Shopious. Membuat toko online di Facebook atau Instagram sangatlah mudah, sederhana, dan asiknya gratis! Tapi penjual tidak dapat membuat templatenya sendiri. Di Indonesia, channel BBM pun juga sering digunakan sebagai media jual beli barang. Jenis penjual: penjual yang ingin memiliki toko online sendiri tapi tidak ingin repot. Ada juga beberapa bisnis online yang menggunakan beberapa model bisnis diatas pada saat bersamaan. Dua contohnya ialah Qoo10 dan Rakuten Belanja Online yang memiliki toko online B2C mereka sendiri serta marketplace yang memverifikasi penjualnya terlebih dahulu. Inilah model-model bisnis dari website e-commerce di Indonesia. Ingat ya, membandingkan situs e-commerce satu dengan yang lainnya hanya dapat dilakukan apabila mereka memiliki model bisnis yang serupa. Jadi tidak akan cocok apabila kalian membandingkan perkembangan bisnis TokoBagus (classifieds/listing/iklan baris) dengan Berrybenka (B2C) contohnya. Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar bisnis e-commerce di Indonesia, silakan tuliskan pertanyaan Anda di bagian komentar di bawah.

Baca juga: 5 model bisnis e-commerce di Indonesia http://id.techinasia.com/5-model-bisnis-ecommerce-di-indonesia/

1    4. Toko online B2C (Business to Consumer)
 Model bisnis ini cukup sederhana, yakni sebuah toko online dengan alamat website (domain) sendiri dimana penjual memiliki stok produk dan menjualnya secara online kepada pembeli. Beberapa contoh toko online di Indonesia ialah Bhinneka, Lazada Indonesia, BerryBenka, dan Bilna 1. Tiket.com, yang berfungsi sebagai platform jualan tiket secara online, juga bisa dianggap sebagai toko online. Keuntungan dari memiliki toko online Anda sendiri ialah Anda memiliki kebebasan penuh disana. Anda dapat merubah jenis tampilan sesuka Anda dan dapat membuat blog untuk memperkuat SEO toko online Anda. Bagi Anda yang tertarik untuk membuka sebuah toko online secara mudah, Anda dapat coba menggunakan Shopify, Jejualan, Pixtem, Jarvis Store, dan Klakat.
Cara mencari uang: berjualan barang demi dapatkan profit. Jenis penjual: model bisnis ini cocok bagi mereka yang serius berjualan online dan siap mengalokasikan sumber daya mereka untuk mengelola situs mereka sendiri.


1   5.   Toko online di media sosial Banyak penjual di Indonesia yang menggunakan situs media sosial seperti Facebook dan Instagram untuk mempromosikan barang dagangan mereka. Uniknya lagi, sudah ada pemain-pemain lokal yang membantu penjual berjualan di situs Facebook yakni Onigi dan LakuBgt. Ada juga startup yang mengumpulkan seluruh penjual di Instagram ke dalam satu website yakni Shopious. Membuat toko online di Facebook atau Instagram sangatlah mudah, sederhana, dan asiknya gratis! Tapi penjual tidak dapat membuat templatenya sendiri. Di Indonesia, channel BBM pun juga sering digunakan sebagai media jual beli barang.
Jenis penjual: penjual yang ingin memiliki toko online sendiri tapi tidak ingin repot.



5 model bisnis e-commerce di Indonesia January 20, 2014 at 2:41 pm Enricko Lukman FacebookTwitterGoogle+PocketWhatsApp 5 model bisnis e-commerce (Update: Kami menambahkan lebih banyak situs website yang bisa dijadikan pedoman.) Tahukah Anda bahwa ternyata website e-commerce seperti TokoBagus, Tokopedia, dan Blibli memiliki model bisnis yang berbeda? Karena model bisnis yang berbeda itulah mereka tidak dapat dibandingkan satu dengan yang lainnya sebagai saingan. Berikut kami jabarkan lima model bisnis yang diusung oleh pelaku bisnis e-commerce di Indonesia. Anda juga dapat menggunakan informasi ini untuk mengenal lebih jauh website manakah yang lebih cocok Anda gunakan untuk kegiatan bisnis online Anda. 1. Classifieds/listing/iklan baris Ini adalah model bisnis e-commerce paling sederhana yang cocok digunakan di negara-negara berkembang. Dua kriteria yang biasa diusung model bisnis ini: Website yang bersangkutan tidak memfasilitasi kegiatan transaksi online Penjual individual dapat menjual barang kapan saja, dimana saja secara gratis Tiga situs iklan baris yang terkenal di Indonesia ialah Tokobagus, Berniaga, dan OLX. Kaskus selaku forum online terbesar di Indonesia juga bisa dibilang masih menggunakan model bisnis iklan baris di forum jual belinya. Ini dikarenakan Kaskus tidak mengharuskan penjualnya untuk menggunakan fasilitas rekening bersama atau escrow. Jadi transaksi masih dapat terjadi langsung antara penjual dan pembeli. Metode transaksi yang paling sering digunakan di situs iklan baris ialah metode cash on delivery atau COD. (Baca juga: 6 fakta mengenai COD di Indonesia) Cara mencari uang: iklan premium. Jenis penjual: situs iklan baris seperti ini cocok bagi penjual yang hanya ingin menjual sekali-kali saja, seperti barang bekas atau barang yang stoknya sedikit. 2. Marketplace C2C (Customer to Customer) Ini adalah model bisnis dimana website yang bersangkutan tidak hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja, tapi juga memfasilitasi transaksi uang secara online. Berikut ialah indikator utama bagi sebuah website marketplace: Seluruh transaksi online harus difasilitasi oleh website yang bersangkutan Bisa digunakan oleh penjual individual Kegiatan jual beli di website marketplace harus menggunakan fasilitas transaksi online seperti layanan escrow atau rekening pihak ketiga untuk menjamin keamanan transaksi. Penjual hanya akan menerima uang pembayaran setelah barang diterima oleh pembeli. Selama barang belum sampai, uang akan disimpan di rekening pihak ketiga. Apabila transaksi gagal, maka uang akan dikembalikan ke tangan pembeli. Tiga situs marketplace di Indonesia yang memperbolehkan penjual langsung berjualan barang di website ialah Tokopedia, Bukalapak, dan Lamido. Ada juga situs marketplace lainnya yang mengharuskan penjual menyelesaikan proses verifikasi terlebih dahulu seperti Blanja dan Elevenia. Cara mencari uang: layanan penjual premium, iklan premium, dan komisi dari setiap transaksi. Jenis penjual: situs marketplace seperti ini lebih cocok bagi penjual yang lebih serius dalam berjualan online. Biasanya sang penjual memiliki jumlah stok barang yang cukup besar dan mungkin sudah memiliki toko fisik. 3. Shopping mall Model bisnis ini mirip sekali dengan marketplace, tapi penjual yang bisa berjualan disana haruslah penjual atau brand ternama karena proses verifikasi yang ketat. Satu-satunya situs online shopping mall yang beroperasi di Indonesia ialah Blibli. Cara mencari uang: komisi dari penjual. 4. Toko online B2C (Business to Consumer) Model bisnis ini cukup sederhana, yakni sebuah toko online dengan alamat website (domain) sendiri dimana penjual memiliki stok produk dan menjualnya secara online kepada pembeli. Beberapa contoh toko online di Indonesia ialah Bhinneka, Lazada Indonesia, BerryBenka, dan Bilna 1. Tiket.com, yang berfungsi sebagai platform jualan tiket secara online, juga bisa dianggap sebagai toko online. Keuntungan dari memiliki toko online Anda sendiri ialah Anda memiliki kebebasan penuh disana. Anda dapat merubah jenis tampilan sesuka Anda dan dapat membuat blog untuk memperkuat SEO toko online Anda. Bagi Anda yang tertarik untuk membuka sebuah toko online secara mudah, Anda dapat coba menggunakan Shopify, Jejualan, Pixtem, Jarvis Store, dan Klakat. Cara mencari uang: berjualan barang demi dapatkan profit. Jenis penjual: model bisnis ini cocok bagi mereka yang serius berjualan online dan siap mengalokasikan sumber daya mereka untuk mengelola situs mereka sendiri. 5. Toko online di media sosial Banyak penjual di Indonesia yang menggunakan situs media sosial seperti Facebook dan Instagram untuk mempromosikan barang dagangan mereka. Uniknya lagi, sudah ada pemain-pemain lokal yang membantu penjual berjualan di situs Facebook yakni Onigi dan LakuBgt. Ada juga startup yang mengumpulkan seluruh penjual di Instagram ke dalam satu website yakni Shopious. Membuat toko online di Facebook atau Instagram sangatlah mudah, sederhana, dan asiknya gratis! Tapi penjual tidak dapat membuat templatenya sendiri. Di Indonesia, channel BBM pun juga sering digunakan sebagai media jual beli barang. Jenis penjual: penjual yang ingin memiliki toko online sendiri tapi tidak ingin repot. Ada juga beberapa bisnis online yang menggunakan beberapa model bisnis diatas pada saat bersamaan. Dua contohnya ialah Qoo10 dan Rakuten Belanja Online yang memiliki toko online B2C mereka sendiri serta marketplace yang memverifikasi penjualnya terlebih dahulu. Inilah model-model bisnis dari website e-commerce di Indonesia. Ingat ya, membandingkan situs e-commerce satu dengan yang lainnya hanya dapat dilakukan apabila mereka memiliki model bisnis yang serupa. Jadi tidak akan cocok apabila kalian membandingkan perkembangan bisnis TokoBagus (classifieds/listing/iklan baris) dengan Berrybenka (B2C) contohnya. Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar bisnis e-commerce di Indonesia, silakan tuliskan pertanyaan Anda di bagian komentar di bawah.

Baca juga: 5 model bisnis e-commerce di Indonesia http://id.techinasia.com/5-model-bisnis-ecommerce-di-indonesia/